Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat (kanan) saatmenerima penghargaan pada ajang The 8th Annual Global CSR Summit and Awards 2016 untuk Bank Indonesia di Nusa Dua, Bali. Tempo/Danang Firmanto
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengusulkan dana tanggung jawab sosial (CSR) BUMN dapat dimanfaatkan untuk membangun kawasan perbatasan di Indonesia.
"Kalau kita manfaatkan CSR BUMN yang sangat besar itu, saya yakin dapat membangun sejumlah infrastruktur di wilayah perbatasan, termasuk di Provinsi Kalimantan Utara," kata dia di Nunukan, Minggu, 22 Januari 2017.
Misalnya, kata dia, CSR PT Pertamina telah memberikan subsidi ongkos angkut BBM ke Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, sebesar Rp 38 ribu per liter. Subsidi tersebut membuat harga BBM di daerah itu sama secara nasional.
Karena itu, CSR BUMN lain pun dapat dimanfaatkan secara optimal sebagaimana yang dilakukan PT Pertamina. Pemanfaatan dana tersebut akan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
Adapun CSR BUMN itu, lanjut Irianto, dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah perbatasan di Indonesia. Misalnya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan oleh PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya.
Begitu pula pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan lain dapat ditangani PT Bio Farma. Kemudian, CSR PT Garuda Indonesia dipergunakan untuk mensubsidi ongkos penerbangan di wilayah perbatasan. Sebab, di sana, masih ada masalah penerbangan terkait dengan biaya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.