OJK Gandeng Empat Lembaga Perkuat Satgas Waspada Investasi

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 19:16 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali (KOMUNIKA)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menggandeng empat lembaga baru untuk masuk dan bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi, untuk menindak entitas investasi yang tak berizin.

Keempat lembaga yang akan diajak bekerja sama adalah Bank Indonesia (BI), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri.

Baca: OJK Investigasi Enam Perusahaan Investasi Ilegal

"Kami rasa perlu menggandeng lembaga tambahan, karena misalnya sekarang banyak penawaran investasi untuk umroh dan naik haji yang itu izinnya dari Kemenag, lalu PPATK untuk kerja sama penelusuran aset jika masuk ranah hukum," ujar Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1C, Hendrikus Ivo, dalam konferensi pers, di Menara Radius Prawira, Thamrin, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2017.

Saat ini Satgas Waspada Investasi terdiri dari tujuh lembaga, yaitu OJK, Kejaksaan, Polri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM).

Ivo menjelaskan untuk kegiatan investasi tidak semua izinnya diberikan oleh OJK. Namun, ada jenis kegiatan yang diberikan izinnya oleh kementerian teknis sesuai dengan entitas usahanya. "Di dalam Satgas OJK sebagai ketua dan sekretariat, kalau izin misalnya usaha koperasi izin dari Kemenkop," katanya.

Simak: Dua Jam di Direktorat Jenderal Pajak, Ini Komentar Google

Menurut Ivo, OJK mengemban amanat untuk melindungi konsumen dan melakukan penyidikan untuk menegakkan hukum. "Nanti berbagi peran kalau Kejaksaan dari sisi penuntutan, Polri sebagai penerima laporan, lalu Kominfo untuk menindak marketing yang melalui sistem online."

Tugas Satgas Investasi adalah melakukan pencegahan seperti sosialisasi dan pemantauan, serta penanganan berupa inventarisasi dan analisa kasus. "Misal ada aduan tentang koperasi ya kita koordinasikan benar tidak izinnya ke Kemenkop, lalu kita telurusi bersama, kita periksa kasusnya apakah masuk ranah pembinaan atau hukum, nanti Satgas berikan rekomendasi ke kementerian teknis untuk menindaklanjuti," ucap Ivo.

Ivo menjelaskan tindakan pembinaan dari kementerian atau lembaga teknis bisa berupa permintaan melengkapi perizinan atau aspek legalitas lainnya, dengan sebelumnya menghentikan kegiatan usaha untuk meminimalisasi kerugian konsumen.

"Kalau sudah diberikan waktu untuk memenuhi itu tapi tidak ditindaklanjuti maka dilanjutkan ke laporan pada penegak hukum," ujarnya.

Baca: Pesan dari Marie Muhammad untuk Sri Mulyani: Ati-ati, Ya

Saat ini juga telah terbentuk Satgas Waspada Investasi Daerah, dengan total 38 tim hingga Desember 2016. Terbagi di 35 kantor regional OJK dan 3 tim ekstra di Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Malang.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan OJK juga akan mendorong kinerja Satgas di daerah agar lebih efektif, dan lebih memahami situasi serta kondisi masyarakat setempat.

"Kami back up supaya koordinasi lebih erat dan saling berkomunikasi intens satu sama lain, karena entitas usaha menyebarnya bukan hanya di satu daerah tapi di berbagai tempat," ucap dia.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

5 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

4 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

6 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

7 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

7 hari lalu

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu

Baca Selengkapnya