Kerugian Kebakaran Pasar Senen Diperkirakan Rp101,2 Miliar

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 20 Januari 2017 00:00 WIB

Pedagang menyelamatkan barang-barangnya dari kebakaran Pasar Senen di Jakarta, 19 Januari 2017. Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sejak pukul 04.43 WIB. ANTARA/Atika Fauziyyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan bahwa kerugian materiil yang timbul akibat terbakarnya Pasar Senen, Jakarta Pusat diperkirakan mencapai Rp101,2 miliar, dengan total jumlah kios yang terbakar sekitar sebanyak 1.012 unit.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan bahwa rata-rata kerugian dari terbakarnya kios yang ada di Pasar Senen Jakarta Pusat tersebut kurang lebih sebanyak Rp100 juta per unit. Namun, angka tersebut masih bisa bertambah.

"Rata-rata, untuk setiap kios yang terbakar mengalami kerugian minimal Rp100 juta. Namun, kami pastikan bahwa kerugian yang timbul tidak kecil dan masih bisa bertambah sampai api benar benar bisa dipadamkan," kata Abdullah, saat dihubungi Antara, di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) Provinsi DKI Jakarta, hingga saat ini total kios yang terbakar mencapai 1.012 unit. IKAPPI menurunkan tim investigasi bersama para pedagang Pasar Senen, untuk membantu pemadaman dan mengumpulkan data serta saksi mata terkait musibah tersebut.

DPP IKAPPI mengeluarkan lima rekomendasi awal untuk korban kebakaran Pasar Senen Jakarta Pusat. Pemerintah diharapkan menambah armada Pemadam Kebakaran untuk mempercepat proses pemadaman dan pendinginan, termasuk mengisolasi blok pasar yang masih aman dari api.

Pemerintah DKI Jakarta segera melakukan pendataan kepada seluruh pedagang yang menjadi korban kebakaran.

"Pendataan tersebut meliputi jumlah kerugian, dan memastikan seluruh pedagang terdata dengan baik. Selain itu, menurunkan tim psikologis dan kesehatan," tutur Abdullah.

Dalam rekomendasi tersebut, Pemerintah DKI Jakarta dapat mengambil alih penanganan dan pengelolaan blok I dan II Pasar Senen Jakarta Pusat dari pengelola PT Pembangunan Jaya, untuk mempercepat koordinasi dan penanganan korban kebakaran.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta wajib mengupayakan dan memastikan percepatan pembangunan tempat berdagang sementara atau penampungan di lokasi Senen, Jakarta Pusat, dengan tidak memungut biaya dari para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Tercatat, kebakaran Pasar Senen Jakarta Pusat sudah terjadi sembilan kali sejak 1974. Pada 15 Januari 1974, kebakaran melanda pasar tersebut dan dikenal dengan sebutan Malapetaka 15 Januari (Malari). Kebakaran kembali terjadi pada 23 November 1996, dan menghanguskan 750 kios di Blok IV dan V.

Pasar Senen kembali mengalami kebakaran pada 27 Januari 2003. Kali ini si jago merah melalap 300 kios yang berada di Blok IV dan Blok IV B. Kemudian, pada 23 Maret 2009, 11 Maret 2010 yang melalap 2.337 kios, 25 April 2014, dan menghanguskan 3.000 kios.

Pada 19 September 2016, kebakaran terjadi di Pasar Poncol yang masih dalam kawasan Pasar Senen. Kemudian, pada 15 November 2016 dan 19 Januari 2017 dan terjadi di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis, 19 Januari 2017 dini hari.

ANTARA

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

6 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

6 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

24 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

36 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

38 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya