Kunjungan Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Naik 20 Persen  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 19 Januari 2017 23:02 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, mencatat peningkatan jumlah kunjungan kapal yang signifikan sepanjang tahun lalu. Volume angkutan kapal yang bersandar pada 2016 lalu sekitar 92,6 juta GT (gross tonnage), lebih tinggi dibandingkan 2015 sebesar 77,1 juta GT.

“Kenaikannya mencapai 20 persen,” kata Juru Bicara PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak, Fernandez Ginting, saat ditemui di kantornya, Kamis, 19 Januari 2017.

Ginting merinci kunjungan kapal luar negeri pada 2016 sebanyak 2.009 unit dengan total volume angkutan 40,6 juta GT atau naik dibanding 2015 sebanyak 1.781 unit dengan volume 34,9 juta GT. Sedangkan kapal lingkup dalam negeri meningkat dari 11.671 unit pada 2015 menjadi 12.482 unit pada 2016 atau naik 7 persen. Secara volume, melonjak 23 persen dari 42,1 juta GT pada 2015 menjadi 51,9 GT pada 2016.

Baca: REI Sepakat Bantu Pemerintah Bereskan Masalah Tanah

Menurut Ginting, peningkatan kunjungan kapal barang, termasuk kapal penumpang itu, merupakan tren positif dan di luar ekspektasi. Sebab, biasanya peningkatan volume kapal yang bersandar berbanding terbalik dengan jumlah unit kapal. "Sekarang, kapal-kapal yang sandar di Tanjung Perak makin banyak, juga besar ukurannya," ujar dia.

Arus barang melalui pelabuhan hub ke Indonesia Timur ini pun mengalami kenaikan. Muatan general cargo meningkat 25 persen menjadi 5,02 juta ton per meter kubik pada 2016 dibanding 2015 sebesar 4,03 juta ton per meter kubik. Begitu pula curah kering yang menorehkan peningkatan dari 5,9 juta ton per meter kubik menjadi 6,5 juta ton per meter kubik atau naik 9 persen.

"Kalau bag cargo turun 13 persen menjadi 820.368 ton per meter kubik. Penurunan juga terjadi di curah air, sekitar 7 persen," ucap dia.

Baca: Dua Jam di Direktorat Jenderal Pajak, Ini Komentar Google

Dari golongan curah kering, bungkil kedelai memberikan kontribusi terbesar terhadap keseluruhan arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak, yakni 143 ribu ton per meter kubik selama 2016. Sementara komoditas lain berturut-turut, di antaranya gandum dengan total volume 128.687 ton per meter kubik, minyak sawit 72.906 ton per meter kubik, pulp 68.389 ton per meter kubik, dan kedelai 61.666 ton per meter kubik.

Sebaliknya, arus penumpang di Tanjung Perak mengalami penurunan. Pada 2015, jumlah penumpang yang turun dan naik mencapai 613.409 orang, kemudian menurun menjadi 519.153 orang pada 2016. “Turun 15 persen," kata Ginting.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya