Janji Ditjen Pajak Bila Google Mau Serahkan Data

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 17:39 WIB

Tony Keusgen Managing Director Google Indonesia dalam pengumuman pencarian populer Google Indonesia tahun 2016. TEMPO/Maya Nawangwulan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus Muhammad Haniv mengatakan, apabila Google telah menyerahkan data transaksinya, Ditjen Pajak akan segera menghitung dan menetapkan besaran pajak yang harus dibayarkan perusahaan tersebut kepada pemerintah.

"Mereka akan punya hitungan sendiri. Kemudian, istilah Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati), compare note. Hitungan kita dan hitungan mereka, kita bicara," kata Haniv di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

Baca Juga: Google Dipanggil Ditjen Pajak, Ini Harapan Sri Mulyani

Haniv berujar, wajib pajak tidak selalu setuju dengan hitungan pajak dari tim pemeriksa. "Mungkin wajib pajak masih membantah. Kita beri ruang. Dalam Undang-Undang, ada ruang bagi wajib pajak untuk menyanggah hasil pemeriksaan. Jadi tidak serta mereka tanpa melalui closing," ujarnya.

Menurut Haniv, berdasarkan UU Ketentuan Umum Perpajakan, terdapat tenggat waktu bagi wajib pajak untuk membantah hitungan pajak dari Ditjen Pajak. "Kalau hasil pemeriksaan sudah keluar, itu ada waktunya. Dalam seminggu, wajib pajak harus menjawab," ucapnya.

Hari ini, Direktorat Jenderal Pajak akan bertemu Google untuk membahas tunggakan pajak perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut. Ditjen Pajak ingin Google membayar tunggakan pajaknya secara keseluruhan berdasarkan kegiatan bisnisnya di Indonesia sejak 2011.

Simak: Soal Pajak Google, Menteri Darmin Akui Belum Ada Model Jelas

Berdasarkan hitungan Ditjen Pajak, penghasilan Google pada 2015 mencapai Rp 6 triliun plus penalti Rp 3 triliun. Google belum sepakat untuk membayar tunggakan pajak berdasarkan perhitungan Ditjen Pajak tersebut. Google menaksir, total tagihannya hanya mencapai Rp 337,5-405 miliar.

Karena pembahasan mentok, Ditjen Pajak meningkatkan pemeriksaan ke tahap penyelidikan dan meminta Google menyerahkan data transaksinya. Hingga kini, Google belum menyerahkan data tersebut. Padahal, data itu penting untuk menentukan jumlah pajak yang harus dibayar Google.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

23 jam lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

2 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

5 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

5 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

8 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

8 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

9 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya