Kemenkop Kucurkan Modal Hingga Rp 13 Juta ke Pengusaha UMKM  

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 23:05 WIB

Warga bersama tim Basarnas dibantu aparat TNI/Polri mencari korban yang tertimbun bangunan pasar Mereudu yang roboh akibat bencana gempa di Mereudu, Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati memastikan akan memberikan bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di lokasi bencana, seperti Aceh, Garut, dan Bima. Bantuan tersebut dikucurkan melalui program Wirausaha Pemula (WP).

Menurut Yuana, bantuan modal usaha bagi pelaku UMK di lokasi bencana diberikan sebanyak Rp 10-13 juta untuk setiap UMK. Selain itu, pihaknya menggelar pelatihan peningkatan kapasitas dari dana alokasi khusus nonfisik.

Baca: Jepang dan Tiga Negara Lain Bersaing dalam Proyek Kereta Jakara-Surabaya

Termasuk melaksanakan bimbingan teknis pemulihan ekonomi, memfasilitasi, dan mediasi dalam upaya restrukturisasi kredit koperasi usaha mikro kecil dan menengah (KUMKM).

Yuana mengatakan telah berkoordinasi, baik internal maupun eksternal. “Yang kami harapkan dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder lain, terutama penanganan KUMKM pascabencana,” kata Yuana dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Januari 2017.

Menurut dia, dalam kurun waktu lima bulan terakhir telah terjadi bencana di tiga kabupaten kota, yaitu Kabupaten Garut, Jawa Barat; Kabupaten Pidie Jaya; Aceh, dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut dia, total KUMKM yang mengalami musibah sebanyak 6.301 dengan nilai kerugian mencapai Rp 44,82 miliar.

Baca: Peringatan Sri Mulyani Soal Efek Kebijakan Ekonomi Trump

Yuana merinci, untuk musibah banjir bandang di Kabupaten Garut mengakibatkan 6 koperasi dan 676 UMKM menderita kerugian mencapai Rp 13,36 miliar. Untuk bencana banjir di Pidie Jaya, 1.048 pelaku UMKM terdampak dengan total kerugian mencapai Rp 21,6 miliar.

Sedangkan banjir di Bima menyebabkan 4.571 KUMKM terdampak dengan nilai kerugian mencapai Rp 9,86 miliar. Akibat bencana tersebut, banyak kantor koperasi dan tempat usaha UMKM yang selama ini menjadi sarana dan prasarana melaksanakan usaha mengalami kerusakan, bahkan hanyut dan rusak berat.

Yuana memperkirakan, dari 6.301 KUMKM di tiga kabupaten kota tersebut, terdapat 4.877 KUMKM sebagai nasabah kredit di kantor cabang Bank Mandiri, BRI, dan BNI setempat yang terindikasi akan mengalami kesulitan membayar angsuran pinjaman.

Asisten Deputi Bidang Perlindungan Usaha Karimudin menjelaskan, sejak 2016, pemerintah telah menyetop dana bantuan sosial kepada masyarakat setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168. Namun program bantuan melalui bimbingan teknis dan pembangunan pasar tradisional tetap dilakukan, terutama di daerah perbatasan dan bencana.

Ia mengatakan, pada 2017, pihaknya hanya memberi bantuan berupa dana wirausaha pemula dari Rp 10-13 juta untuk diusulkan kepada Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM. “Mudah-mudahan bisa realisasi secepatnya,” kata Karimudin.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

25 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Koperasi Batal Diawasi OJK, Kemenkop Minta Saran untuk Susun RUU Perkoperasian

9 Desember 2022

Koperasi Batal Diawasi OJK, Kemenkop Minta Saran untuk Susun RUU Perkoperasian

Wacana pengawasan koperasi simpan pinjam di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah dipastikan batal.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Gandeng Pegadaian, Kemenkop UKM Percepat Penyaluran KUR Rp 5,9 T

12 Juni 2022

Gandeng Pegadaian, Kemenkop UKM Percepat Penyaluran KUR Rp 5,9 T

Kemenkop dan UKM) menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian untuk mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Teten: Presidensi G20 Jadi Momentum bagi UMKM Unjuk Gigi

7 Mei 2022

Teten: Presidensi G20 Jadi Momentum bagi UMKM Unjuk Gigi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Presidensi G20 di Indonesia menjadi kesempatan besar bagi koperasi maupun UMKM unjuk gigi.

Baca Selengkapnya

Business Matching P3DN Rp 539 T, Luhut: Yang Paling Penting Bisa Eksekusi

11 April 2022

Business Matching P3DN Rp 539 T, Luhut: Yang Paling Penting Bisa Eksekusi

Kementerian Koperasi dan UMKM menggelar showcase dan business matching tahap kedua yang dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Shipper Gelar Festival UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

6 April 2022

Shipper Gelar Festival UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Shipper menggandeng Kemenkop UKM Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah menggelar festival UMKM

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Akan Dampingi UKM Berorientasi Ekspor

27 November 2021

Kementerian Koperasi Akan Dampingi UKM Berorientasi Ekspor

Kementerian Koperasi dan UKM akan mendampingi dan memberikan bantuan kepada UKM yang berorientasi ekspor termasuk akses ke pembiayaan dan lainnya.

Baca Selengkapnya