Proyeksi Permintaan Naik, Harga Timah 2017 Menguat

Reporter

Rabu, 18 Januari 2017 23:04 WIB

Timah. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalami peningkatan 45% di tahun lalu, harga nikel diperkirakan masih melanjutkan tren penguatan pada 2017 seiring dengan proyeksi naiknya permintaan untuk bahan semi konduktor.


Pada perdagangan 30 Desember 2016, harga nikel di bursa London Metal Exchange ditutup di posisi US$21.125 per ton. Angka ini menunjukkan harga meningkat 45,14% sepanjang tahun (year on year/yoy).


Reli nikel di LME menempati peringkat kedua pertumbuhan komoditas logam dasar sepanjang 2016. Seng menjadi jawara dengan catatan peningkatan 60,1% yoy menjadi US$2.576 per ton.


Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (17 Januari 2017), harga timah naik 0,36% ata 75 poin menjadi US$21.100 per ton. Angka ini menunjukkan harga terkoreksi tipis 0,12% sepanjang tahun berjalan.


Macquarie Research dalam publikasinya menyampaikan, harga timah berhasil meningkat signifikan pada tahun lalu di tengah kondisi pasokan dari Asia yang bercampur. Indonesia, sebagai eksportir terbesar di dunia, diestimasi memangkas produksi hingga 13% yoy menjadi 61.000 ton pada 2016.


Advertising
Advertising

Penyebab turunnya suplai ialah penutupan sejumlah tambang sejak awal tahun menyusul anjloknya harga pada 2015 sebesar 24,97% yoy menuju US$14.555 per ton. Fenomena ini, meneruskan tren 2014 dimana harga merosot 13,2% yoy menjadi US$19.400 per ton.


Di sisi lain, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan pembatasan kuota ekspor untuk menekan penambangan ilegal. Jumlah ekspor timah dari Indonesia pun turun 9% yoy sepanjang 2016 menjadi 63.600 ton.


Di tempat berbeda, pengiriman bijih dan konsentrat timah dari Myamar meroket 94%yoy pada November 2016, berdasarkan data perdagangan China. Namun, sentimen ini tidak akan bertahan lama.


Menurut kelompok studi timah International Tin Research Institute (ITRI), kenaikan suplai lebih banyak berasal dari persediaan yang sudah ada dibandingkan produksi baru. Eksplorasi tambang di Myanmar pun semakin bergerak ke dalam tanah dan nilai kadar logam yang ditemukan sudah menurun. Oleh karena itu, pertumbuhan produksi timah di Myanmar cenderung melambat mulai 2017 dan seterusnya.


Adapun di China, produksi timah mulai terpengaruh sejak Juli 2016 setelah pemerintah penegakkan peraturan untuk menutup sejumlah kegiatan eksplorasi terkait dengan isu lingkungan. Data pada Oktober 2016 menyiratkan pemulihan nyata karena volume produksi timah di Negeri Panda menjadi 14.000 ton per bulan.


Berdasarkan data Bank Dunia pada 2014, tiga negara produsen timah terbesar ialah China sebanyak 146.600 ton, Indonesia 68.400 ton, dan Myanmar 24.000 ton.


Damien Thong, analis yang memimpin riset Macquarie menyimpulkan, pada tahun ini dari sisi suplai persediaan timah olahan akan tetap berada di tingkat rendah, meskipun sejumlah negara produsen tertarik meningkatkan eksplorasi karena penguatan harga.


"Namun, yang menjadi pendorong utama penguatan harga pada 2017 ialah meningkatnya konsumsi material semikonduktor. Naiknya permintaan mendorong pasar timah mengalami defisit dalam beberapa waktu ke depan," ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Rabu (18 Januari 2017).


Thong mengatakan, pertumbuhan penjualan timah global akan mencapai 9% yoy pada 2017 dan 3% pada 2018. Sementara itu, harga pada tahun ini berpotensi naik 5% yoy menjadi US$21.750 per ton, dan berkisar antara US$21.000-US$23.000 per ton pada akhir 2020.


Peningkatan konsumsi semikonduktor yang menopang penguatan harga timah terlihat sejak tahun lalu. Pada pertengahan hingga akhir 2016, permintaan material yang digunakan untuk peralatan elektronik itu meningkat 50%.


"Seperti biasa, China tetap menjadi konsumen utama, tetapi permintaan dari wilayah Asia lainnya seperti Jepang juga terlihat bagus," papar Thong.


Pertumbuhan konsumsi mendorong keseimbangan pasar timah menuju kondisi defisit sebesar 2,6-3,8 kilo ton per tahun pada 2017. Faktor tersebut membuat harga timah diprediksi tetap kuat hingga 2020.


BISNIS.COM

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

2 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

4 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

5 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

6 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

6 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

7 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Harvey Moeis Setelah jadi Tersangka dan Ditahan Kejagung: Masih Syok

8 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Harvey Moeis Setelah jadi Tersangka dan Ditahan Kejagung: Masih Syok

Keadaan Harvey Moeis yang masih syok jika dirinya menjadi salah satu tersangka kasus PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

8 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya