Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 18 Januari 2017 23:02 WIB

Arie Prasetyo Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Usai Bertemu Gubenur Sumut, 15 Desember 2016. Tempo/Sahat Simatupang.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis perusahaan sehingga pihaknya akan terus melakukan upaya pengembangan pasar internasional.

"Potensi pasar kami sudah banyak permintaannya," katanya dalam kunjungan media ke pabrik pencetakan uang Peruri di Karawang Timur, Jawa Barat, Rabu, 18 Januari 2017.

Prasetio menuturkan pihaknya memang terus berupaya mengembangkan bisnisnya di kancah internasional. Hal itu sesuai dengan strategi yang dicanangkan perusahaan sejak 2016 untuk bisa menembus pasar regional dan luar regional.

"Hingga saat ini sudah ada sejumlah document security (dokumen berstandar keamanan) kita yang sudah masuk Asia Tengah dan Afrika. Permintaan Amerika Selatan dan Amerika Latin juga ada, Afrika juga banyak," katanya.

Menurut Prasetio, potensi pasar yang terbuka untuk bisnis Peruri cukup terbuka luas. Salah satu pendukung terbukanya pasar internasional adalah lantaran perusahaan itu tergabung dalam forum internasional sehingga telah dikenal pencapaiannya.

Namun, ia mengaku masih terus melakukan kajian sebelum menyetujui permintaan pasar internasional.

"Di depan mata pasarnya cukup terbuka luas, hanya kami enggak mau janji atau konfirmasi yang nanti berujung dengan tidak bisa deliver (memenuhi pesanan)," katanya.

Prasetio juga mengaku masih perlu meningkatkan kualitas produksi jika ingin memenuhi kebutuhan internasional.

"Tapi kami harus lihat lebih dalam, jangan sampai kita sudah investasi market-nya tidak mampu serap kebutuhan investasi," tuturnya.

Hingga saat ini, perusahaan pelat merah itu telah memiliki klien internasional seperti Filipina, Nepal, Sri Lanka dan Bhutan.

Permintaan pasar internasional, lanjut Prasetio, juga meliputi logam non uang seperti medali.

"Itu permintaannya banyak, dan kami harus meningkatkan kompetensi seperti itu. Singapura adalah salah satu tolok ukur kami karena punya industri yang cukup baik dan maju. Tolok ukur lainnya China, India dan Inggris," pungkasnya.

ANTARA

Berita terkait

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

7 Maret 2022

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

5 Juli 2018

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

6 Mei 2018

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

26 Maret 2017

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.

Baca Selengkapnya

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

3 Maret 2017

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.

Baca Selengkapnya

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

1 Februari 2017

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

20 Januari 2017

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V

Baca Selengkapnya

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

20 Januari 2017

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

19 Januari 2017

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jerman Cari Mitra

13 Januari 2017

Perusahaan Jerman Cari Mitra

Perusahaan asal Jerman, PT Zemag Clean Energy Techology GmbH sedang mencari mitra lokal untuk mengembangkan gasifikasi batubara di Indonesia.

Baca Selengkapnya