Pernyataan Trump Membuat Dolar Amerika Serikat Semakin Tertekan

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 18 Januari 2017 09:02 WIB

TEMPO.CO, New York - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump menyatakan kurs dolar Amerika saat ini terlalu kuat. Opininya tersebut membuat indeks dolar menurun. Trump menyampaikan komentarnya dalam wawancara dengan The Wall Street Journal.

Dilansir Foxbusiness, Trump mengatakan dolar yang terlalu kuat membuat perusahaan Amerika sulit bersaing dengan perusahaan Cina. "Penguatan itu membunuh kami," ucapnya, Selasa, 17 Januari 2017.

Pernyataan tersebut menekan kinerja bursa saham Amerika hingga anjlok. Sedangkan indeks dolar Amerika menurun 0,78 persen.

Baca: Sentimen Global Mereda, Rupiah Diperkirakan Menguat

Kurs dolar Amerika sudah menurun sejak kali pertama Trump berbicara sebagai Presiden Amerika terpilih pada Rabu, 11 Januari 2017. Penurunan kurs dipicu absennya detail kebijakan ekonomi baru dalam pidatonya.

Anggota dewan gubernur bank Amerika (Federal Reserve), Lael Brainard, mengatakan kebijakan fiskal yang ekspansif akan mendorong peningkatan kurs dolar Amerika. "Akibatnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi tertekan," ujarnya.

Direktur Penelitian Regent Atlantic Andy Kapyrin menuturkan kondisi kurs yang tinggi tidak secara harfiah membunuh Amerika. Negara adidaya tersebut hanya menjadi kurang kompetitif.

Baca: Indeks Dolar AS Anjlok 0,8 persen Setelah Pidato Brexit

Kapyrin mengatakan, jika suatu negara bergantung pada ekspor atau berkompetisi dengan industri di Eropa, Jepang, atau Cina, kurs yang tinggi akan menyulitkan. "Negara tersebut kemungkinan kalah bersaing," ucapnya.

FOX BUSINESS | VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya