TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, ditutup turun tipis sebesar 3,07 poin seiring dengan pelaku pasar yang "wait and see" terhadap sejumlah sentimen dari eksternal dan dalam negeri.
IHSG turun 3,07 poin atau 0,05 persen menjadi 5.266,93 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,63 poin (0,07 persen) menjadi 878,90 poin.
Baca Juga: BEI Raih Rekor Baru, IHSG Naik 193,36 persen
Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji di Jakarta, Selasa, mengatakan pelemahan IHSG dikarenakan pelaku pasar dan investor masih cenderung "wait and see" menjelang inagurasi Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari nanti.
"Pelaku pasar diharapkan tetap waspada seraya mencermati pidato Trump, terutama kebijakan ekonominya," kata Bima seperti dikutip dari Antara.
Di sisi lain, lanjut Bima, pada pekan ini juga akan diadakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. Sentimen yang masih dalam antisipasi itu membuat sikap pelaku pasar menunggu sehingga menyebabkan saham-saham berkapitalisasi besar di dalam negeri kurang menjadi pilihan.
"Pergerakan IHSG itu diwakili oleh saham berkapitalisasi besar karena mewakili 80 persen dari perdagangan di bursa," katanya.
Simak: Percepat Proyek Infrastruktur, PP 26 Tahun 2008 Direvisi
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan perdagangan di negara maju yang juga masih terlihat lesu dan berisiko turut memengaruhi fluktuasi IHSG. Investor asing pun kembali melakukan aksi lepas di pasar saham domestik.
BEI mencatat, investor asing kembali membukukan penjualan bersih sebesar Rp115,343 miliar pada hari ini.
Secara teknikal, lanjut Lanjar, pergerakan IHSG masih melambat sehingga diperkirakan bergerak bervariasi di kisaran 5.235-5.325 poin pada perdagangan Rabu 18 Januari 2017.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 277.867 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,631 miliar lembar saham senilai Rp 4,672 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 122,82 poin (0,54 persen) ke level 22.840,97, indeks Nikkei turun 281,71 poin (1,48 persen) ke level 18.813,53, dan Straits Times melemah 0,35 poin (0,01 persen) posisi 3.012,77.
ANTARA
Berita terkait
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
3 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
4 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
6 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
6 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
6 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
7 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
10 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah
12 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Baca SelengkapnyaBEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
17 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca Selengkapnya