Neraca Perdagangan Jatim Surplus US$ 330 Juta, Ini Pemicunya

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 23:04 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor migas Jawa Timur sepanjang tahun 2016 yang mencapai 1.008 juta dolar AS meningkatkan neraca perdagangan Jatim, sehingga mampu surplus 330 juta dolar AS pada tahun 2016, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono.

"Naiknya total ekspor Jatim hingga surplus tidak lepas dari demand (kebutuhan) yang bagus pada semester II tahun 2016. Salah satu komoditas yang menjadi unggulan adalah sektor migas," kata Teguh di Surabaya, Senin (16 Januari 2017).

Ia mengatakan total ekspor Jatim sepanjang 2016 tercatat mencapai 18,952 miliar dolar AS, atau naik 10,70 persen. Sedangkan impor hanya tercatat 18,622 miliar dolar AS atau turun tipis 3,44 persen dibanding tahun 2015.

"Untuk ekspor migas, angkanya naik hingga 61,64 persen dibanding total ekspor migas sepanjang tahun 2015 yang hanya mencapai 624,19 juta dolar AS, sebab demand dari negara besar seperti Amerika Serikat dan Jepang terus naik," katanya

Menurut dia, naiknya ekspor migas berdasarkan catatan BPS Jatim juga diikuti oleh sektor non migas yang tercatat 17,943 miliar dolar AS atau naik hingga 8,77 persen dibanding tahun 2015 yang hanya 16,495 miliar dolar AS.

"Untuk sektor non migas, didorong oleh beberapa komoditas, seperti ekspor tembaga yang mencapai 871.704 dolar AS, atau naik hingga 6,84 persen dibanding tahun 2015 yang tercatat 636.336 dolar AS," katanya.

Selain itu, kata dia, juga didorong komoditas kayu yang masih menjadi andalan Jatim dengan total eskpor mencapai 1,148 miliar dolar AS atau naik 4,69 persen dibanding 2015.

Sementara penurunan impor Jatim, kata Teguh, karena beberapa komoditas salah satunya adalah impor baja dan besi yang memang sedang diketatkan oleh pemerintah.

"Tahun lalu, impor baja dan besi hanya tercatat 1,230 miliar dolar AS menyusut hingga 12,44 persen dibanding tahun 2015 yang total impornya mencapai 1,294 miliar dolar AS," katanya.

Selain itu, impor plastik juga melorot dari 1,069 miliar dolar AS pada tahun 2015 turun hingga 12,11 persen atau hanya 1,104 miliar dolar AS pada 2016, akibat adanya kebijakan cukai plastik yang diterapkan pemerintah.


ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya