Mandiri Sekuritas Targetkan IHSG Tembus 5.800 Pada 2017

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 16 Januari 2017 09:44 WIB

Ekspresi seorang pialang saat memantau pergerakan saham IHSG pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, memperkirakan indeks harga saham gabungan akan berada di level 5.800 pada akhir 2017. Prediksi itu mempertimbangkan kenaikan yang sepenuhnya didukung oleh pertumbuhan laba per saham (EPS).

“Skenario dasar kami memprediksi ada penurunan tipis pada rasio harga saham per laba prediksian (forward PE ratio) menjadi 14,8 kali,” ujarnya dalam risetnya yang dipublikasi Senin, 16 Januari 2017.

Menurut Adrian, untuk skenario optimistis dia memprediksi IHSG dapat menutup tahun ini pada level 6.100. Namun untuk skenario pesimistis, IHSG dapat turun menjadi 4.925 jika belanja fiskal mengecewakan dan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah Amerika Serikat naik lebih tinggi daripada prediksi.

Baca : MNC Securities : IHSG Hari ini di Level 5.266-5.311

Adrian mengatakan stimulus fiskal, nilai tukar mata uang yang stabil, dan inflasi yang terkendali merupakan hal penting yang dapat mendukung kondisi pasar saham Indonesia ketika pelonggaran moneter tidak terjadi.

“Percepatan pertumbuhan dapat mendukung indeks, tapi bukan tanpa adanya angin haluan. Kami lebih memilih saham defensif dan beberapa saham seleksi siklus atau konstruksi untuk berkinerja lebih tinggi dari pasar,” ungkapnya.

Adrian menganalisis, bahwa pada tahun ini dapat menjadi kisah dua babak, dengan angin angin buritan dari harga komoditas dan kondisi amnesti pajak yang akan menguntungkan pada semester I 2017. Sedangkan risiko fiskal dan eksternal akan membebani semester II 2017.

Untuk saham yang dia rekomendasikan agar dimiliki oleh investor tahun ini, kata Adrian, dia menyarankan agar investor memilih saham berkapitalisasi pasar besar. Di antaranya saham defensif seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) karena menunjukkan volatilitas laba yang terbatas.

Baca : Hari ini IHSG Diperkirakan Melemah

Kemudian dia juga merekomendasikan beberapa saham pilihan di sektor konstruksi, siklusan, dan perbankan di antaranya PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

“Saham-saham ini untuk mendapatkan eksposur pertumbuhan,” ungkapnya.

ABDUL MALIK

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

19 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

20 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

14 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

14 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya