TEMPO.CO, Jakarta - Head Analis PT MNC Securities, Edwin Sebayang, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mendatar hari ini. Dia memprediksi IHSG akan bergerak di level 5.266-5.311.
"Ini kombinasi jatuhnya harga minyak 1,2 persen, batu bara 0,65 persen dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,03 persen. Di tengah naiknya harga nikel 1,7 persen, timah 0,36 persen, dan minyak sawit mentah (CPO) 0,13 persen," kata Edwin Sebayang dalam keterangan tertulisnya, Senin 16 Januari 2017.
Baca : Hari ini IHSG Diperkirakan Melemah
Di dalam negeri selama pekan lalu IHSG terjungkal di angka 1,38 persen diiringi dengan aksi jual bersih (net sell) asing sebesar Rp 795 miliar, sehingga net sell asing hingga pekan kedua 2017 mencapai Rp 1,16 triliun.
Sementara di luar negeri, DJIA naik sebesar 0,4 persen selama seminggu lalu. Edwin menuturkan Wallstreet akan fokus pada pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan apa yang akan Trump katakan secara nasional. Serta apa yang akan menjadi program 100 hari ke depan.
Baca : Bursa Efek Indonesia Akan Tambah Jumlah Efek Marjin
Disamping itu, pekan ini pasar akan diuji seiring akan rilis laporan keuangan kuartal IV 2016 sejumlah perusahaan, seperti Morgan Stanley, Goldman Sachs, Citigroup dan AMEX.
Edwin juga memperkirakan kalau nilai tukar rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp 13.230-13.420 per dolar AS.
DIKO OKTARA