Hari ini IHSG Diperkirakan Melemah

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 16 Januari 2017 08:57 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung melemah.

Analis dari PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, saat ini pasar tengah menanti rilis laba 2016 sejumlah emiten sektoral. Selain itu, harga minyak yang kembali melemah dan minimnya arus arus modal masuk (capital inflow) ke pasar membuat pergerakan harga saham sektoral relatif terbatas cenderung koreksi.

"IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5.250 hingga 5.310 cenderung melemah," ujar David Sutyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 Januari 2917.

IHSG akhir pekan lalu bergerak fluktuatif dan kembali tutup di teritori negatif. IHSG koreksi 19,76 poin (0,4 persen) di 5.272,98. Ini merupakan koreksi IHSG untuk lima hari perdagangan berturut-turut.

Baca : Senin Esok, Rupiah Diprediksi 13.259-13.330 Per Dolar AS

"Koreksi IHSG ini bersifat anomali dibandingkan pergerakan bursa kawasan dan global yang cenderung menguat akhir pekan lalu," ucap David.

Menyusul penerbitan PP No 1/2017 sebagai revisi dari PP No 23/2010 tentang kebijakan pemerintah yang membuka kembali ekspor mineral mentah, salah satu saham yang terkoreksi tajam yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang terkoreksi 15,9 persen di Rp 2.480. Sebaliknya kebijakan pemerintah tersebut membuat harga saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menguat hingga 6,3 persen.

Secara keseluruhan koreksi IHSG turut dipicu arus dana asing yang keluar dari pasar. Akhir pekan lalu penjualan bersih asing mencapai Rp 364,61miliar. Selama sepekan terakhir IHSG koreksi 1,4 persen setelah pekan sebelumnya menguat 0,95 persen.

"Sepekan kemarin penjualan bersih asing mencapai Rp 794,78 miliar," tutur David.

Baca : IHSG Perdagangan Besok Diperkirakan Masih Terkoreksi

Sementara Wall Street akhir pekan lalu bergerak bervariasi dan cenderung ditutup di positif area. Indeks DJIA melemah tipis 0,03 persen di 19.885. Indeks S&P dan Nasdaq menguat masing-masing 0,2 persen dan 0,5 persen di 2.274 dan 5.574. Koreksi terutama dipicu saham sektor energi menyusul koreksi harga minyak mentah 1,2 persen di US$ 52,52 per barel.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya