Pengunjung melihat model terbaru pesawat Airbus A380 saat berlangsungnya pameran Aerospace Jepang di Tokyo, Jepang, 12 Oktober 2016. REUTERS
TEMPO.CO, Toulouse - Pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus mengumumkan berhasil membukukan pengiriman sebanyak 688 unit kepada 82 pelanggan sepanjang tahun lalu. Angka itu naik 8 persen dari realisasi pada Tahun 2015 yang sebanyak 635 unit. Jumlah pengiriman pesawat komersial Airbus diklaim meningkat selama 14 tahun terakhir berturut-turut.
“Kami berhasil mencapai target di tengah kondisi yang penuh tantangan,” kata President of Airbus Commercial Aircraft dan Airbus Chief Operating Officer, Fabrice Brégier, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 15 Januari 2017.
Menurut Bregier, angka pengiriman tahun lalu meliputi 545 pesawat lorong tunggal A320, di mana 68 di antaranya merupakan A320neo, 66 pesawat A330, 49 pesawat A350 XWB dan 28 pesawat A380. Lebih dari 40 persen pengiriman pesawat lorong tunggal merupakan model A321 yang berukuran lebih besar.
Bregier mengatakan Airbus memperoleh 731 pesanan dari 51 pelanggan, termasuk delapan pelanggan baru. Total pesanan ini meliputi 607 pesawat lorong tunggal dan 124 pesawat berbadan lebar. Pada akhir 2016, backlog keseluruhan Airbus berada pada angka 6.874 pesawat, yang mencapai nilai US$ 1.018 miliar berdasarkan harga katalog.
“Kinerja operasional kami yang kuat, ditunjang oleh pasar yang besar dan memiliki ketertarikan tinggi untuk memesan maupun menerima pengiriman pesawat dalam berbagai ukuran,” ungkapnya.
Airbus juga telah meningkatkan rata-rata harga katalog pesawatnya sebesar 1 persen di seluruh lini produk, efektif berlaku per 1 Januari 2017. Kenaikan harga ini telah dikalkulasikan sesuai dengan formula standar kenaikan Airbus selama periode Januari 2016 hingga Januari 2017, dengan turut memperhitungkan harga material bahan baku.
Airbus Commercial Aircraft Chief Operating Officer Customers, John Leahy, mengatakan, harga baru tahun ini diiringi dengan teknologi produk yang komprehensif dan hemat bahan bakar. “Kenaikan harga ini juga mencerminkan kepuasan pelanggan terhadap kombinasi unggul yang kami tawarkan dari segi kinerja, ekonomi operasi dan pengalaman penumpang,” ujarnya.