Menperin Minta Eselon II Fokus Bangun Daya Saing Industri

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 13 Januari 2017 23:03 WIB

Airlangga Hartanto. TEMPO/ Taufik Subarkah

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Perindustrian fokus membangun daya saing industri dalam negeri.

Airlangga menyampaikan hal tersebut saat mengambil sumpah empat pejabat eselon II di lingkungan Kemenperin di Ruang Garuda Kemenperin, Jakarta.

"Kita harus mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pembentukan daya saing industri nasional," kata Menperin di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.

Airlangga juga menyampaikan, perlu adanya sistem informasi industri yang mampu menjamin ketersediaan akses data dan informasi yang akurat, lengkap, cepat dan tepat waktu, guna mendukung tersedianya sistem informasi industri yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan.

Informasi tersebut meliputi data industri, kawasan industri, perkembangan dan peluang pasar serta data perkembangan teknologi industri.

Terkait kebijakan pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM), Airlangga mengatakan, perlu upaya untuk meningkatkan daya saing IKM, penambahan jumlah pelaku usaha dan penguatan kemampuan IKM dalam menyerap tenaga kerja.

Hal tersebut diwujudkan melalui program bimbingan dan fasilitasi penerapan standar, sertifikasi, pendaftaran hak atas karya intelektual serta pengembangan desain dan merek.

"Disamping itu fokus utama kita adalah melakukan pembenahan basis data IKM melalui program e-Smart IKM yang menjadi sentra IKM virtual yang menjadikan branding IKM dengan marketplace yang terintegrasi dengan sistem data industri nasional," paparnya.

Menurutnya, e-smart IKM perlu dikembangkan agar dapat menjadi jendela produk sendiri, bukan hanya menjadi penjual produk negara lain.

Pelaksanaan program e-smart IKM, di antaranya didasari untuk pengembangan ekonomi berbasis digital, peningkatan ekspor IKM, serta perluasan akses pasar dan akses pendanaan.

Kemudian, dalam rangka percepatan penyebaran dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia, Airlangga berharap Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) dapat benar-benar menjadi sentral pertumbuhan industri.

"Sebagaimana kita ketahui telah ditetapkan lima wilayah WPPI untuk wilayah Jawa, Bali dan Nusa tenggara. Diharapkan WPPI ini sebagai pusat pertumbuhan industri dengan pola berbasis pengembangan industri dengan pendayagunaan potensi sumber daya wilayah," tukasnya.

Sementara itu, pejabat eselon II yang dilantik yakni Enuh Rosdeni sebagai Kepala Balai Besar Industri Logam dan Mesin-Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) dan Sri Yuniyanti sebagai Direktur Pengembangan Wilayah Industri III-Ditjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI).

Kemudian, E. Ratna Utariningrum sebagai Direktur Industri Kecil dan Menengah, Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan-Ditjen Industri Kecil dan Menengah (IKM), dan Ir. Reni Yanita M.Si sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Iklim Usaha Industri-Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI).

ANTARA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya