Pengrajin Lampion Shio Kebanjiran Order

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 22:07 WIB

Lampion benbentuk Shio Babi di Festival Lampion Suzhou di Alun Alun Utara Keraton Surakarta, Jumat 5 September 2014. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Perajin lampion karakter shio yang diproduksi di Kampung Debegan, Mojosongo, Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek kebanjiran pesanan.

Heru Subianto (68), seorang perajin lampion karakter Shio yang juga warga RT04/RW05 Debegan, Mojosongo, di Solo, mengatakan jumlah pesanan kerajinan lampion karakter shio ayam untuk persiapan menyambut Tahun Baru Imlek tahun ini, yang jatuh pada 28 Januari mendatang, mencapai 10 buah.

"Saya hanya mampu melayani pesanan 10 buah lampion karakter shio ayam. Karena tahun ini shio ayam, sedangkan pada 2016 shionya kera," kata Heru Subianto atau Soei Tie Bian, Jumat 13 Januari 2017.

Perajin lampu shio itu mengatakan jumlah tenaga kerjanya terbatas, sedangkan pesanan datang mepet dengan perayaan Imlek. Setiap tahun, menjelang Imlek, dia hanya mampu melayani pesanan hingga 10 buah.

Padahal, ujarnya, pesanan kerajinan lampion karakter shio rata-rata 15 hingga 20 buah per tahun.

Heru Subianto mengatakan lampion karakter shio ayam sesuai pesanan dengan ukuran mulai tinggi sekitar 2,2 meter hingga 3,5 meter. Untuk membuat satu lampion karakter shio ayam, butuh waktu lima hingga tujuh hari.

Dia mengatakan bahan baku yang dibutuhkan besi beton cor untuk kerangka, kain saten, dan peralatan untuk lampu. Sebuah bahan baku mudah dicari di toko-toko di Kota Solo.

"Saya ada sebanyak 10 pesanan kerajian lampion karena shio ayam datang dari Solo, Boyolali, Bogor, Bandung, dan daerah lainnya eks-Keresidenan Surakarta," katanya.

Dia mengatakan jumlah perajin lampion karakter shio di Solo relatif sedikit, sedangkan jenis lampion yang bentuknya seperti bola sudah banyak masyarakat yang membuat.

"Saya menekuni kerajinan lampion ini, dari turun-temurun keluarga. Dahulu awalnya yang memproduksi paman dan saya membantu akhirnya sekarang fokus bisnis ini," kata Heru.

Ia mengatakan sebuah lampion karakter shio ayam produksinya, dijual bervariasi mulai Rp5 juta hingga Rp7,5 juta, tergantung ukurannya dan tingkat kerumitan.

"Saya dapat membuat lampion belajar sendiri dengan keluarga dan melanjutkan bisnis paman saya," katanya.

Heru Sugianto mengatakan kerajinan lampion karakter shio produknya pernah masuk Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) saat ikut pameran di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2006 hingga 2007.

Bahkan, kerajinan lampion karakter 12 jenis shio hewan produksinya, pernah meramaikan perayaan Imlek di Solo beberapa tahun lalu.

Sebanyak 12 lampion karakter hewan, yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi berwarna-warni cukup memukau masyarakat Kota Solo.

BISNIS.COM


Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

23 Januari 2023

Jasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen

PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.

Baca Selengkapnya