TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Director Japan External Trade Organization (Jetro) Jakarta Daiki Kasugahara menilai produk tekstil Indonesia memiliki potensi besar di pasar domestik Jepang.
“Kami rasa beberapa komoditas tekstil, seperti batik, memiliki kemiripan dengan produk tekstil Jepang. Tinggal bagaimana memodifikasi produk tersebut agar dapat diterima lebih banyak masyarakat di Jepang,” kata Daiki kepada Bisnis.com, di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.
Menurut Daiki, tahun ini, Jepang siap meningkatkan kerja sama lebih banyak dengan industri tekstil di Tanah Air. Salah satunya melalui produk fashion.
Dia mengungkapkan pihaknya siap bekerja sama dengan pelaku usaha tekstil di dalam negeri pada tahun ini. Namun, Daiki masih enggan menyebutkan siapa pelaku yang akan bekerja sama.
Di sisi lain, Daiki mengatakan pihaknya akan melakukan penetrasi pasar lebih dalam di sektor fashion Tanah Air. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mulai mengenalkan lebih dekat budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia.
“Langkah yang sama seperti dilakukan Korea saat masuk ke Indonesia lewat budaya yang mereka miliki,” ujar Daiki.
Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil
9 Mei 2023
Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.