UangTeman Minta Fintech Dorong Anti Money Laundering

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 08:20 WIB

Aplikasi UangTeman. UangTeman.com

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) UangTeman mengimbau agar seluruh industri fintech mengedepankan basis Anti Money Laundering (AML). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gerakan teroris yang memanfaatkan layanan tersebut.

Rio Quiserto, Deputy CEO Risk and Operation fintech UangTeman, mengatakan, dewasa ini fintech harus ‎mengedepankan Anti Money Laundering (AML) untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan investor fintech. Hal tersebut dapat meminimalisir pencucian uang yang dilakukan oleh teroris pada layanan fintech baik fintech 2.0 maupun fintech 3.0.

Baca Juga: Rentan Disalahgunakan Kelompok Teroris, PPATK Awasi Fintech

"Fintech juga harus memberikan laporan yang dipersyaratkan oleh Peraturan Fintech Lending OJK dan diaudit sesuai dengan Peraturan dimaksud guna berperan serta dalam meningkatkan target financial inclusion OJK sebesar 75 persen pada tahun 2019," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.

Rio menjelaskan sejak pertama kali dibentuk, UangTeman sudah mengimplementasikan AML. Menurutnya, AML akan membuat fintech UangTeman semakin kuat dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia.

‎"K‎ami dalam hal menjalankan bisnis yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan prinsip akuntabilitas serta transparansi tanpa hanya mengedepankan profitabilitas semata," ujar Rio.

Baca: Rusia Siap Investasi Rp 100 triliun di KEK Tanjung Api-api

Sebelumnya, ‎Pusat Pelaporan dan Analisis Transaks‎i Keuangan (PPATK) akan memperketat pengawasan terhadap layanan Financial Technology (Fintech) sejalan dengan temuan aliran dana teroris melalui fintech.

Kiagus Ahmad Badaruddin, Kepala PPATK mengemukakan layanan yang mulai terkenal pada awal 2016 tersebut kini menjadi salah satu fokus pengawasan PPATK. Pasalnya sejumlah layanan transaksi elektronik termasuk fintech tersebut kini mulai digunakan teroris untuk memanipulasi aparat penegak hukum.

"Fintech ini memang kemajuan teknologi, tapi sering dimanfaatkan oleh teroris. Tidak hanya pada fintech, tapi beberapa sistem transaksi keuangan juga ada jejak pendanaan mereka (teroris) seperti bitcoin dan paypal," ucapnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

10 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

15 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya