Cetak Laba Rp 207 Miliar, KAI Commuter Tak Naikkan Tarif

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 12 Januari 2017 06:43 WIB

Sejumlah penumpang memasuki Stasiun Tanah Abang, Jakara, 30 Maret 2015. Menurut PT KAI Commuter Jabodetabek akan ada penambahan beberapa stasiun, namun tidak ada penambahan jarak tempuh. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) membukukan laba Rp 207 miliar sepanjang 2016. Menurut Direktur Keuangan dan Administrasi KCJ Ari Mulyono Madyo kontribusi terbesar laba berasal dari retribusi penumpang dengan porsi 90 persen.
"Penumpang paling banyak rute Jakarta Kota-Bogor," kata Ari Mulyono, Rabu 22 Januari 2017.

Ari memastikan, tahun ini tidak akan ada kenaikan tarif KRL. Alasannya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana kewajiban pelayanan publik (PSO) terbesar untuk penumpang angkutan kereta rel listrik (KRL) Rp 1,3 triliun dari total Rp 2,1 triliun untuk PSO kereta api sepanjang 2017.

Namun, Ari menambahkan, tidak tertutup kemungkinan akan mengajukan kembali kepada pemerintah apabila kebutuhan anggaran masih dinilai kurang. "Ya, harus ditambah kalau enggak kami kenakan tiket normal. Kami yakin pemerintah akan menambah."

Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila menjelaskan, besaran PSO sesuai dengan jumlah penumpang yang diangkut. "Kami punya tarif operator, tapi pemerintah meminta kami untuk menetapkan tarif sesuai PSO," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono menegaskan tidak akan ada penambahan untuk PSO KA 2017. Alasannya angka itu sudah sesuai dengan perhitungan dan usulan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang lebih besar 15 persen dari tahun lalu, yaitu Rp 1,8 triliun.

Prasetyo mengatakan, kenaikan 15 persen berdasarkan sejumlah pertimbangan, yaitu penambahan kereta perintis dan penambahan kapasitas untuk kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek yang saat ini sudah mencapai 900 ribu penumpang per hari. "Terhitung Senin sampai Jumat penumpang KRL sudah mencapai 900 ribu per hari dari 800 ribu per hari dan akan bertahap menjadi 1,2 juta penumpang di 2019," kata Prasetyo.

Prasetyo menilai alokasi terbesar dari PSO tersebut yaitu untuk KRL Jabodetabek senilai Rp 1,3 triliun karena penggunaannya untuk sehari-hari. Rincian alokasi PSO, di antaranya untuk KA Jarak Jauh Rp 135 miliar, KA Jarak Sedang Rp 130 miliar dan KA Lebaran Rp 4,5 miliar.
Untuk KA jarak dekat Rp 379 miliar, KRD Rp 94 miliar dan KRL Rp 1,3 triliun.

Prasetyo mengatakan besaran PSO tersebut dianggarkan sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada 30 Desember 2016 dan sudah ditandatangi oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Buditjahjono dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

ANTARA

Berita terkait

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

5 hari lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

28 Februari 2024

Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

Kini Anda bisa bergabung dengan franchise Warteg Bahari dengan paket mulai dari Rp135 juta. Ketahui benefit dan cara daftarnya.

Baca Selengkapnya

Franchise Mixue: Modal, Syarat, dan Cara Daftarnya

31 Oktober 2023

Franchise Mixue: Modal, Syarat, dan Cara Daftarnya

Sebelum memulai bisnis franchise Mixue, sebaiknya ketahui modal yang perlu dipersiapkan, syarat, dan tata cara mendaftarkan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2023 Hadirkan Peluang Usaha Tanpa Batas

10 Oktober 2023

FLEI Expo 2023 Hadirkan Peluang Usaha Tanpa Batas

Pameran FLEI Expo Indonesia ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Assembly dan Merak Hall pada tanggal 13-15 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Franchise: Definisi, Jenis, Hingga Keuntungannya

15 Agustus 2023

Franchise: Definisi, Jenis, Hingga Keuntungannya

Franchise adalah suatu model bisnis dengan memberikan hak penggunaan merek dagang pada pihak lain. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jangan Lewatkan Hari Terakhir Pameran Franchise IFBC Expo 2023, Ada One Stop Service Entrepreneurship

12 Maret 2023

Jangan Lewatkan Hari Terakhir Pameran Franchise IFBC Expo 2023, Ada One Stop Service Entrepreneurship

Pameran franchise Info Franchise & Business Concept atau IFBC Expo 2023 menyediakan one stop service entrepreneurship. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Pameran Franchise IFBC Expo 2023 Targetkan Transaksi Tembus Rp 2 Triliun

12 Maret 2023

Pameran Franchise IFBC Expo 2023 Targetkan Transaksi Tembus Rp 2 Triliun

Pameran franchise dan peluang usaha, Info Franchise & Business Concept atau IFBC Expo menargetkan transaksi tahun ini mencapai Rp 2 triliun.

Baca Selengkapnya

Diberi Fatwa Halal, Ini Rincian Harga Franchise Es Krim Mixue

17 Februari 2023

Diberi Fatwa Halal, Ini Rincian Harga Franchise Es Krim Mixue

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan ketetapan atau fatwa halal untuk produk franchise Mixue Ice Cream & Tea.

Baca Selengkapnya

Profil Pemilik Holland Bakery, Benarkah Bukan dari Belanda?

28 Januari 2023

Profil Pemilik Holland Bakery, Benarkah Bukan dari Belanda?

Nama Holland Bakery kembali naik daun setelah di awal tahun ini menggelar promo besar-besaran. Tahukah Anda siapa pemilik toko roti ini?

Baca Selengkapnya

Cerita Pemburu Diskon Holland Bakery: Rela Antre Panjang di Tengah Gerimis hingga Pelayan Kebingungan

28 Januari 2023

Cerita Pemburu Diskon Holland Bakery: Rela Antre Panjang di Tengah Gerimis hingga Pelayan Kebingungan

Tak sedikit dari para pelanggan rela antre panjang di tengah gerimis hari ini demi mendapatkan diskon 45 persen dari Holland Bakery. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya