Proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Dibahas Besok

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 11 Januari 2017 16:00 WIB

Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Arifin Rudiyanto mengatakan pemerintah akan membahas proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Kamis, 12 Januari 21017.

"Hari ini, ada sidang kabinet untuk membahas pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang. Banyak agenda, tak hanya itu (kereta api semi cepat). Tapi salah satunya itu," ucap Arifin saat ditemui di Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Januari 2017.

Menurut Arifin, pemerintah masih bernegosiasi dengan Jepang, terutama terkait dengan pembiayaan kereta semicepat tersebut. "Apakah KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha), G-to-G (government-to-government), atau apa, yang jelas seminimal mungkin menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, karena APBN diprioritaskan untuk kawasan timur."

Baca : RI Tawarkan Revitalisasi Jalur KA Jakarta-Surabaya ke Jepang

Saat ini, ujar Arifin, Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) tengah menyiapkan detail engineering design (DED) yang nantinya akan digunakan untuk meyakinkan investor bahwa proyek itu layak, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun teknis. "Baru mereka tawarkan ke badan usaha milik negara (BUMN) mereka."

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan pemerintah Jepang telah sepakat membangun proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau public private partnership (PPP).

Baca : Kemenhub Tawari Rusia Kembangkan Jalur KA Surabaya-Malang

Menurut Luhut, berdasarkan perhitungan pemerintah Jepang, dana yang dibutuhkan untuk membangun proyek kereta api semicepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp 102 triliun. Namun, berdasarkan perhitungan pemerintah, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 80 triliun.

Menurut Luhut, berdasarkan kajian yang telah dilakukan, pemerintah memutuskan kereta semicepat itu akan menggunakan sistem listrik dengan kecepatan mencapai 160 kilometer per jam, sehingga Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima jam.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

8 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

8 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

10 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya