Bapepam Akan Tutup Perusahaan Pembiayaan Tak Aktif

Reporter

Editor

Rabu, 6 September 2006 18:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, akan menutup perusahaan pembiayaan yang tak aktif beroperasi. "Yang tidak sehat dan aktif sudah tidak perlu ada lagi. Proses ini sudah dimulai, sudah ada beberapa yang kami tutup," ujarnya di Jakarta hari ini. Pertengahan Juli lalu, Bapepam-LK telah mencabut izin sembilan perusahaan pembiayaan, yaitu PT Aditya Mata Leasing, PT Bunas Multi Finance, PT Fulsodelta Multifinance, PT Jakarta International Finance Corporation, PT Kosa Multi Finance, PT Nagabe Internusa Multi Finance, PT Pinaesaan Multi Finance, PT Sajiwa Express Multi Finance, dan PT Servitia Finance.Kemudian disusul sembilan perusahaan lagi pada pertengahan Agustus, yaitu PT Berkatama Raya Finance, PT Bogor Multi Finance, PT Citraduta Shakafinance, PT Citramegah Asri Finance, PT Indopac Perdana Finance, PT Manly Unitama Finance, PT Optima Persada Finance, PT Putra Surya Mulidana, dan PT Surya Supratama Finance. "Beberapa yang tak aktif diberikan surat peringatan dulu sebelum ditutup," kata Fuad.Menurut Kepala Biro Perbankan, Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam-LK Ngalim Sawega, sebenarnya Bapepam tidak punya standar mengenai aktif atau tidaknya perusahaan pembiayaan. "Secara yuridis tidak aturan itu. Ini masalah sosiologis saja," katanya. Berdasarkan data dari Departemen Keuangan, terdapat 210 perusahaan pembiayaan yang memiliki izin operasi. Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Susilo Sudjono, banyak di antara perusahaan itu tidak aktif. Anggota asosiasi pun hanya 134 dan masih aktif beroperasi. Akan tetapi, banyak perusahaan pembiayaan yang tetap beroperasi sekadar untuk mempertahankan izin. Hal ini karena pemerintah tidak mengeluarkan izin baru untuk perusahaan pembiayaan.SOFIAN

Berita terkait

BRI Finance Bidik Aset Rp 10 Triliun Pada 2024, Multifinance Terancam Pemilu dan Inflasi

17 Januari 2024

BRI Finance Bidik Aset Rp 10 Triliun Pada 2024, Multifinance Terancam Pemilu dan Inflasi

BRI Finance membukukan aset Rp 9 triliun pada 2023. Multifinance terancam pemilu, suku bunga tinggi dan inflasi.

Baca Selengkapnya

Beban Berlipat Akibat Pembiayaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

28 Juni 2023

Beban Berlipat Akibat Pembiayaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Badan Pemeriksa Keuangan mendapati sejumlah masalah dalam pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

BNI Multifinance Bandung Dilaporkan Mencuri Truk Tronton, Polisi: Diproses dan Didalami

19 April 2023

BNI Multifinance Bandung Dilaporkan Mencuri Truk Tronton, Polisi: Diproses dan Didalami

Penyidik tengah mendalami laporan dugaan pencurian truk tronton dengan terlapor Pemimpin Point of Sales Bandung PT BNI Multifinance, Euis Kustini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Pembiayaan MotionCredit, Kemitraan Baru Pos Indonesia dan MNC Finance

19 Agustus 2022

Aplikasi Pembiayaan MotionCredit, Kemitraan Baru Pos Indonesia dan MNC Finance

Pos Indonesia memiliki jaringan terluas dan tersebar di penjuru Nusantara

Baca Selengkapnya

Leasing Milik Sandiaga Uno Dapat Utang Luar Negeri Rp 3,7 Triliun, Digunakan untuk Apa?

26 Juli 2022

Leasing Milik Sandiaga Uno Dapat Utang Luar Negeri Rp 3,7 Triliun, Digunakan untuk Apa?

Multifinance milik PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk yaitu PT JACCS MPM Finance Indonesia (MPM Finance) mendapat utang sindikasi asing US$ 250 juta.

Baca Selengkapnya

Lembaga Pembiayaan Jadi Salah Satu Faktor Penentu Pertumbuhan Industri Otomotif

4 Juli 2022

Lembaga Pembiayaan Jadi Salah Satu Faktor Penentu Pertumbuhan Industri Otomotif

Peran industri multifinance diyakini kian penting dalam pertumbuhan industri otomotif. Tahun 2021, pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor mencapai

Baca Selengkapnya

Resmi, OJK Larang Multifinance Beli Saham untuk Keperluan Jangka Pendek

17 Juni 2022

Resmi, OJK Larang Multifinance Beli Saham untuk Keperluan Jangka Pendek

OJK resmi melarang perusahaan pembiayaan atau multifinance untuk membeli saham untuk keperluan jangka pendek. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

OJK Resmi Cabut Izin Usaha Multifinance Amanah Finance

10 Juni 2022

OJK Resmi Cabut Izin Usaha Multifinance Amanah Finance

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Amanah Finance. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Bos Adira Finance Hafid Hadeli Ditunjuk Jadi Wadirut Danamon

8 Maret 2022

Bos Adira Finance Hafid Hadeli Ditunjuk Jadi Wadirut Danamon

Hafid Hadeli akan resmi bergabung dengan Danamon sebagai Wakil Direktur Utama dan bertanggung jawab atas bisnis consumer.

Baca Selengkapnya

OJK Perpanjang Stimulus untuk Lembaga Keuangan Non-Bank hingga April 2023

7 Januari 2022

OJK Perpanjang Stimulus untuk Lembaga Keuangan Non-Bank hingga April 2023

OJK memperpanjang kebijakan stimulus antisipasi dampak pandemi Covid-19 bagi sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) sampai 2023.

Baca Selengkapnya