Tiga Hal Ini Diprediksi Sumbang Inflasi Januari 2017  

Reporter

Rabu, 11 Januari 2017 06:20 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah memprediksi inflasi pada Januari 2017 mencapai 0,3 persen atau lebih tinggi dibanding pada Desember 2016 sebesar 0,21 persen.

"Kenaikan ini merupakan dampak dari komponen harga yang ditetapkan pemerintah (administered price)," kata Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Daerah BI Jateng Andi Reina Sari di Semarang, Selasa, 10 Januari 2017.

Dia mengatakan, beberapa kelompok penyumbang kenaikan harga di antaranya tarif listrik, elpiji, dan cukai rokok.

Terkait dengan tarif listrik, seperti diketahui, pemerintah mencabut subsidi untuk sebagian pelanggan listrik 900 VA mulai bulan ini.

Selanjutnya, sebagian di antaranya diwajibkan menjadi pelanggan subsidi 1.300 VA atau tidak lagi berhak atas subsidi dari pemerintah.

Kelompok lain administered price yang diprediksikan menyumbang inflasi bulan ini kemungkinan dilakukan distribusi tertutup untuk elpiji ukuran tabung 3 kilogram.

"Selain itu, kemungkinan akan ada kenaikan harga elpiji sebesar Rp 1.000 per kilogram," katanya.

Sedangkan dari sisi volatile food atau komponen bergejolak, pihaknya melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan terus melakukan pengendalian harga.

"Upayanya adalah bagaimana mengantisipasi fluktuasi dan lebih intensif dalam menjaga pasokan," katanya.

Sementara itu, mengenai inflasi sepanjang tahun ini, pihaknya memprediksi sebesar 4+/-1 persen. Andi mengatakan, prediksi ini sama dengan prediksi pada 2014-2016.

"Untuk prediksi inflasi ini sudah ditetapkan pemerintah. Meski lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi inflasi tahun lalu, kami tetap berupaya agar inflasi 2017 bisa terkendali seperti tahun lalu," katanya.

ANTARA


Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya