AirAsia Raih Penghargaan dalam Wisata Mandiri  

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 14:30 WIB

Ilustrasi maskapay AirAsia. theguardian.com

TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia dinobatkan sebagai maskapai paling berpengaruh di Cina dalam perhelatan 2016 New Power of Travel Awards yang diadakan di Continental Hotel, Beijing, Jumat, 6 Januari 2017.

Acara penghargaan yang diadakan situs Sina Travel dan Youku Travel ini mengulas perkembangan dan tren dalam industri pariwisata di Cina dan mengevaluasi perusahaan-perusahaan dan produk-produk yang terkait dengan pariwisata berdasarkan konten dan jumlah pembacanya, yang dinilai oleh lebih dari 800 juta pengguna dua situs tersebut.

Perhelatan ini memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan dan produk-produk yang dipilih oleh pengguna kedua situs serta menjadi acuan untuk wisatawan dalam memilih maskapai, hotel, dan destinasi wisata. Sina adalah portal web berbahasa Mandarin terbesar di dunia, sementara Youku adalah salah satu situs video dan online streaming yang populer di Cina.

Panitia penghargaan mengatakan AirAsia telah memberikan pengaruh besar kepada wisatawan yang mandiri, atau yang biasa dikenal sebagai Free Independent Traveller (FIT), di Cina dengan citra perusahaan yang kekinian, dinamis, serta kreatif sejak memasuki pasar Cina. “AirAsia juga telah menciptakan berbagai konten dan aktivitas unik di media sosial. Menjadikan konsep ‘Kini Siapa pun Bisa Terbang’ sangat berpengaruh di Cina,” ujar panitia penghargaan.

Presiden AirAsia untuk Kawasan Asia Utara, Kathleen Tan, mengatakan, “Kami ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk 1,3 juta followers kami di Sina Weibo dan juga 300 juta penumpang kami. Kami telah membangun saluran media sosial sebagai one-stop shop untuk siapa pun yang senang bepergian dan ingin berinteraksi dengan AirAsia. Penghargaan ini kami raih berkat interaksi, masukan, dan dukungan dari mereka, serta fakta bahwa hal ini menggambarkan apresiasi dari netizen Cina, yang membuatnya sangat penting untuk kami.”

“Pasar Cina sangat penting bagi AirAsia. Pasar ini sangat dinamis dan kami telah memfokuskan upaya menghadirkan konten terbaik pada media sosial kami di Cina untuk memberikan pengalaman penerbangan yang lebih baik untuk semua penggemar kami di Cina. Hal ini termasuk informasi tentang lokasi yang menyajikan makanan terbaik, spot wisata yang tersembunyi, dan berbagai destinasi impian,” katanya.

“Sejalan dengan ini, tim kami pun bekerja sama dengan rekan-rekan agen perjalanan dan pariwisata beserta pemerintah setempat untuk mengajak masyarakat dunia ke Cina dan sebaliknya. Kami percaya bahwa kami memiliki kekuatan untuk membuka pasar yang baru, tidak hanya sebagai maskapai, tapi juga sebagai rekan perjalanan yang menginspirasi keinginan untuk berwisata, menjelajah, dan memiliki gaya hidup yang baru,” tutur Tan.

HADRIANI P.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

21 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya