BPK Akan Audit Kenaikan PNBP

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 17:51 WIB

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis dan anggota BPK saat diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 14 April 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Makassar - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI bakal mengaudit kenaikan administrasi kendaraan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).


Menurut Ketua BPK Harry Azhar Azis, regulasi baru tersebut berimbas pada kenaikan tarif pengurusan BPKB, STCK, SKCK, STNK, SIM dan item lainnya. "Soal PP Nomor 60 itu kan kewenangan pemerintah, itu penjabaran dari undang-undang," ucap Harry, di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Senin, 9 Januari 2017.


Menurut dia, BPK tidak dalam posisi untuk mengusulkan atau mengatakan tentang jumlah tarif dan sebagainya. Namun, lanjut dia, BPK tetap bakal periksa berapa jumlah pertambahannya dan penggunaannya. "Itu kewenangan politik dari pemerintah dan DPR. Tapi kita rencana mengaudit pada akhir 2017," tutur Harry.


Harry mengatakan saat ini biaya kenaikan administrasi kendaraan baru mulai. Sehingga, BPK belum bisa melakukan pemeriksaan lantaran regulasinya baru berjalan. Olehnya itu, ia berencana melakukan proses pemeriksaan setiap tahunnya. "Yang pastinya, kebijakan tersebut ditujukan untuk pembangunan, yang alokasinya 70 persen untuk provinsi dan 30 persen di kabupaten/kota," ucap Harry.


Lebih jauh, Harry menambahkan jika pemeriksaan tersebut bukan hanya tertuju untuk Polri saja. Namun, BPK akan melakukan pemeriksaan tentang keuangan negara di seluruh instansi. "Rekomendasinya itu hasil pemeriksaan 2016 lalu, dan kita akan sampaikan ke DPR kemungkinan Juli 2017."


Advertising
Advertising

Hingga kini penerapan PP Nomor 60 Tahun 2016 masih terjadi pro dan kontra diseluruh kalangan. Sedangkan pemerintah sendiri mengklaim kebijakan yang dilakukan untuk perbaikan pelayanan. Bahkan Polri menegaskan kenaikan PNBP itu bukan atas kemauannya.


DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

6 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

41 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

44 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

44 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

44 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

45 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

45 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

45 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

46 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya