Genjot Kepatuhan Wajib Pajak, Ini Fokus Kemenkeu

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 11:58 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin doa bersama untuk korban gempa Aceh setelah sosiali tax amnesty di Nusa Dua, Bali, 7 Desember 2016. Tempo/Istman M. P.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Awan Nurmawan Nuh mengatakan, dari 20 juta wajib pajak yang harus menyampaikan surat pemberitahuan (SPT), baru 600 ribu orang yang mengikuti program amnesti pajak (tax amnesty). Ini kurang dari 3 persen dari total wajib pajak yang wajib menyampaikan SPT.

"Ini menunjukkan tingkat kepatuhan menjadi sentral masalah kita. Dari 20 juta wajib pajak wajib SPT, baru 12,7 juta yang memasukkan SPT. Artinya, baru sekitar 63 persen. Ini persoalan," kata Awan dalam Tax Corner Ikatan Akuntansi Indonesia di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Senin, 9 Januari 2017.

Pada 2016, menurut Awan, realisasi pendapatan negara di sektor perpajakan hanya mencapai Rp 1.105 triliun. Dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 sebesar Rp 1.335 triliun, realisasi tersebut hanya mencapai 81,5 persen. "Dari angka-angka itu, kita punya masalah dalam merealisasikan," ujarnya.

Baca Juga: Menteri Jonan Minta Pengusaha Tambang Ikuti Amnesti Pajak

Awan kembali menegaskan, rendahnya realisasi tersebut diakibatkan oleh tingkat kepatuhan wajib pajak yang rendah. Selain itu, menurut dia, kapasitas Direktorat Jenderal Pajak juga bermasalah. "Karena itu, pada 2016, pemerintah meluncurkan amnesti pajak. Bisa jadi Ditjen Pajak yang salah karena tidak mampu," ucapnya.

Di sisi lain, Awan memaparkan, target penerimaan perpajakan pada 2017 cukup tinggi. Dalam APBN 2017, target pendapatan mencapai Rp 1.750,3 triliun. Adapun target pendapatan perpajakan mencapai Rp 1.464,8 triliun yang di dalamnya termasuk bea dan cukai sebesar Rp 157,2 triliun. "Artinya, Ditjen Pajak harus mengumpulkan Rp 1.307,6 triliun."

Untuk mewujudkan target itu, menurut Awan, pemerintah akan fokus pada peningkatan kepatuhan wajib pajak dan penguatan kapasitas Ditjen Pajak pada 2017. Pemerintah akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak melalui pemanfaatan data amnesti pajak. "Optimalisasi data adalah untuk mendorong kepatuhan," katanya.

Baca: Pemerintah Diminta Geser Target Pencapaian Proyek 35.000 MW

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan kapasitas Ditjen Pajak, kata Awam, Kementerian Keuangan membentuk tim reformasi perpajakan. "Prinsipnya, tim reform adalah bagaimana mendorong peningkatan kapasitas dari institusi Ditjen Pajak, baik dari sisi sumber daya manusia, organisasi, peraturan, teknologi informasi, maupun proses bisnis."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

18 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

19 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

26 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya