Adhi Karya Siapkan Rp 7 Triliun untuk Bangun LRT Jakarta  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 8 Januari 2017 22:35 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). (Ilustrasi: TEMPO/Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan kontraktor milik BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk membutuhkan dana segar sekitar Rp 7 triliun untuk memenuhi target pembangunan proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit) hingga akhir 2017.

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan manajemen menargetkan pembangunan LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) tahap pertama, dari Cibubur hingga dalam kota, sampai akhir tahun bisa mencapai sekitar 35-40 persen.

Adapun untuk sumber pendanaan ini, perusahaan pelat merah itu akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai sekitar Rp 2 triliun yang rencananya akan terealisasi pada semester I 2016. Sisanya sekitar Rp 5 triliun akan diperoleh dari pinjaman bank-bank BUMN dan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN).

"Rp 7 triliun itu kan diperlukan tahun ini. Nah, Rp 2 triliun dari obligasi serta Rp 5 triliun dari APBN dan sindikasi perbankan," kata Budi Harto saat ditemui di Proyek LRT, kawasan tol Kilometer 13 Jagorawi, Ahad, 8 Januari 2017.

Namun perseroan belum dapat dirinci berapa nantinya jumlah dana hasil sindikasi bank BUMN yang dibutuhkan. "Kalau ditanya berapa APBN, belum tahu. Diharapkan APBN yang dialokasikan tahun ini," ujarnya.

Adapun hingga saat ini Adhi Karya telah merealisasikan Rp 2,5 triliun untuk pembangunan LRT Jabodebek tahap pertama, yakni dari Cibubur hingga dalam kota. Pendanaan itu berasal dari penerbitan saham perusahaan melalui right issue senilai Rp 1,5 triliun dan kas pribadi perusahaan.

Sebelumnya, Budi mengusulkan pengerjaan proyek ini akan menghabiskan nilai kontrak Rp 23 triliun. Namun usulan itu belum dipastikan karena masih dalam tahap penyelesaian oleh konsultan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menambahkan, pihaknya juga sedang menunggu finalisasi nilai kontrak. Sebab, proyek LRT ini merupakan salah satu proyek strategis nasional.

"(Nilai kontrak) itu akan ada setelah ada konsultan, bisa negosiasi, bisa tidak, angka konsultan yang kami pakai," ujar Budi Karya saat ditemui di lokasi yang sama. "Nanti, angka pastinya itu adalah hasil setiap kali pembayaran yang dievaluasi BPKP. Mandat di Perpres seperti itu."

Proyek pemerintah yang dikerjakan Adhi Karya ini meliputi tiga rute, yakni Cibubur-Cawang sepanjang 14,5 kilometer yang mencapai progress 17 persen, rute Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,1 kilometer yang telah mencapai 12 persen, dan Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer yang kini baru 2 persen.

DESTRIANITA

Berita terkait

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

3 Maret 2024

Mahasiswa ITS Gagas Aspal Ramah Lingkungan, Hasil Modifikasi Lumpur Panas dan Serat Kelapa Sawit

Tim mahasiswa dari ITS menggagas pemakaian limbah lumpur Lapindo dan serat kepala sawit untuk membuat aspal ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

11 Januari 2024

Jokowi Apresiasi Pemerintah Filipina Kasih Proyek Rel Kereta ke Indonesia

Jokowi berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

27 November 2023

Bidik Kontrak Baru 2024 Naik 10 Persen, Adhi Karya: Tahun Pemilu Biasanya Mengendur, Tetapi...

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) optimistis capaian kontrak baru tumbuh 5 persen hingga 10 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Berikut Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan Adhi Karya: Rumah Menteri hingga Jalan Tol

10 Desember 2022

Berikut Daftar Proyek IKN yang Dikerjakan Adhi Karya: Rumah Menteri hingga Jalan Tol

Adhi Karya mendapat kontrak untuk mengerjakan beberapa proyek di IKN.

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol

10 November 2022

Adhi Karya Kejar Kontrak Baru Rp23 Triliun di Akhir Tahun 2022, Incar Proyek IKN dan Tol

Adhi Karya mengejar kontrak baru hingga Rp 23 triliun di akhir tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issues

4 November 2022

Tak Ingin Saham Publik Terdilusi, Erick Thohir Minta Adhi Karya Right Issues

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk melakukan right issue.

Baca Selengkapnya

Jokowi Restui Suntikan PMN Rp 1,97 Triliun ke Adhi Karya untuk Jalan Tol dan SPAM

30 September 2022

Jokowi Restui Suntikan PMN Rp 1,97 Triliun ke Adhi Karya untuk Jalan Tol dan SPAM

Jokowi juga menyetujui penambahan PMN ke dalam modal saham PT Semen Indonesia Tbk. Nilainya mencapai Rp 7,49 miliar.

Baca Selengkapnya

Garap Proyek MRT Rute Harmoni sampai Mangga Besar, Adhi Karya Bangun Tiga Stasiun Bawah Tanah

25 Agustus 2022

Garap Proyek MRT Rute Harmoni sampai Mangga Besar, Adhi Karya Bangun Tiga Stasiun Bawah Tanah

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan ikut menggarap pekerjaan MRT Fase 2A Contract Package 202 (CP 202) rute Harmoni-Mangga Besar.

Baca Selengkapnya

Adhi Karya Terima Pembayaran 2 Proyek Sebesar Rp 2,8 Triliun, Apa Saja?

22 Agustus 2022

Adhi Karya Terima Pembayaran 2 Proyek Sebesar Rp 2,8 Triliun, Apa Saja?

PT Adhi Karya (Persero) Tbk menerima realisasi pembayaran dua proyek besar sepanjang semester I- 2022 senilai total Rp2,8 triliun.

Baca Selengkapnya