Sri Mulyani: Rehabilitasi Gempa Aceh Perlu Dana Rp 1 Triliun  

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 17:04 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ((tengah) berjalan bersama Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Syamsul Rizal (kanan) saat akan memberi Kuliah Umum di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, 5 Januari 2017. gempa. ANTARA/Ampelsa/ama/17

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana rehabilitasi dan rekonstruksi akibat gempa di Provinsi Aceh mendekati Rp 1 triliun. "Saat ini, proses inventarisasi, dan saya sudah cek angkanya mendekati Rp 1 triliun guna membangun sarana-prasarana yang rusak akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya," ucapnya di Pidie Jaya, Aceh, Kamis, 5 Januari 2017.

Ia menjelaskan, dana tersebut telah ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 serta akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Anggaran itu termasuk seluruh proposal yang diajukan pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta lembaga lain.

Baca:
Sri Mulyani Berjilbab Saat Serahkan Bantuan Gempa Aceh

Menurut dia, dana tersebut akan segera diproses agar bisa memulai pembangunan sarana ibadah, sekolah, rumah warga, dan jalan yang rusak akibat gempa di Pidie Jaya. "Insya Allah, pembangunan kembali sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa akan dilaksanakan pada 2017. Dengan selesainya pembangunan, nantinya aktivitas kegiatan dapat berjalan normal kembali," ujarnya.

Baca:
Tim Reformasi Pajak, Sri Mulyani Ajak Pengusaha Hingga KPK

Sri Mulyani juga berpesan kepada pemerintah daerah setempat agar tetap membantu masyarakat dan melakukan berbagai kegiatan penanganan bencana dengan baik. Dalam kunjungan ke Pidie Jaya, Sri Mulyani didampingi Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas dan Wakil Bupati Said Mulyadi.

ANTARA




Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

13 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

13 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

14 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya