Pemerintah Beri 3 Trayek Baru Angkutan Tol Laut ke Swasta  

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 02:00 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau keberangkatan kapal tol laut logistik nusantara rute Jakarta-Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, 25 Oktober 2016. TEMPO/Odelia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk memberikan tiga trayek baru angkutan tol laut kepada pihak swasta yang proses tendernya bakal dilakukan paling lambat pada akhir bulan ini.

Hasil rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (5 Januari 2017) menyepakati penambahan trayek tol laut pada 2017 menjadi 13 trayek dari yang berjalan saat ini sebanyak enam trayek.

Dari jumlah itu, PT Pelni (Persero) tetap mengoperasikan enam trayek eksisting, empat trayek baru yang lintasannya sama dengan rute eksisting Pelni, tetapi berada di ujung akan diberikan kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan tiga trayek baru akan dikerjakan oleh swasta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penambahan dan penyesuaian trayek dimaksudkan untuk semakin mengefektifkan program tol laut, utamanya dalam menghemat waktu antar barang. Adapun, pemberian tiga trayek baru kepada swasta bertujuan untuk menghidupkan pelayaran dalam negeri dan meningkatkan persaingan.

Dia mengakui proses tender untuk swasta idealnya dilakukan pada akhir tahun lalu, sehingga ditargetkan harus sudah berlangsung pada bulan ini.

“Januari ini harus tender, dan sebaiknya yang mengoperasikan tiga trayek itu hanya tiga swasta, karena kalau satu trayek dipakai untuk dua perusahaan tidak ekonomis,” katanya usai ratas, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (5 Januari 2017).

Adapun, tiga trayek baru yang diberikan kepada swasta yaitu rute Tanjung Priok-Enggano-Mentawai-Pulau Nias-Sinabang-Pulau Nias-Mentawai-Enggano-Tanjung Priok, Tanjung Perak-Belang Belang- Sangatta-Pulau Sebatik-Tanjung Perak, dan Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Kisar-Tanjung Perak.

Sementara itu, dia mengatakan operasional penambahan trayek tol laut yang melibatkan dua BUMN transportasi itu akan menggunakan APBN 2017. Perihal pembagian dana subsidi (PSO) antara Pelni dan ASDP akan dikaji lebih lanjut.

“Kita hitung [pemberian subsidi] dulu tergantung dari jaraknya, muatannya dan segala macam. Tetap pakai anggaran 2017,” ujarnya.

Akhir tahun lalu, Kemenhub menyatakan hanya akan menambah lima trayek tambahan program tol laut menjadi 11 trayek pada 2017. Dalam pembicaraan itu, lima trayek baru tersebut awalnya akan diserahkan kepada swasta.

Seiring penambahan trayek, nilai subsidi tol laut dalam isian DIPA 2017 naik 73,52% menjadi RP380 miliar, dari sebelumnya hanya Rp218,99 miliar.

Dengan adanya penambahan tujuh trayek baru dari sebelumnya hanya lima yang direncanakan, belum diketahui pasti adakah usulan penambahan nilai subsidi untuk tol laut pada tahun ini dalam RAPBN 2017.
BISNIS.COM

Berita terkait

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

9 Januari 2024

KPK Buka Penyidikan Korupsi Asuransi PT Pelni

KPK memulai proses penyidikan perkara dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni Persero TA 2015-2020.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

30 Desember 2023

Kemenhub Teken Kerja Sama PSO Angkutan Laut Tahun Anggaran 2024, Apa Saja yang Diatur?

Kemenhub menandatangani perjanjian kerja sama penyelenggaraan PSO untuk Kapal Perintis, Tol Laut hingga Kapal Khusus Ternak Tahun Anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

11 November 2023

Ganjar Kritik Kebijakan Jokowi Soal Maritim dan BUMN Karya, Begini Jawaban Erick Thohir dan Ketua Ampera

Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan Jokowi di bidang maritim dan BUMN. Begini tanggapan Menteri BUMN Erict Thohir dan Ketua Ampera.

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

9 November 2023

Ganjar Sentil Jokowi soal Pengembangan Sektor Maritim: 10 Tahun Tak Berubah, Ya Enggak Niat

Ganjar Pranowo mengkritik Joko Widodo atau Jokowi soal sektor maritim yang seolah-olah jalan di tempat selama hampir 10 tahun.

Baca Selengkapnya

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

18 Mei 2023

1.000 Ton Beras Didistribusikan dari Surabaya ke NTT dengan Kapal Tol Laut

Pemerintah mendistribusikan 1.000 ton beras dari Surabaya, Jawa Timur, ke berbagai tujuan di Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan kapal tol laut.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

29 Maret 2023

Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.

Baca Selengkapnya

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

8 Januari 2023

Berharap Harga Pangan Terjangkau di Daerah Pelosok, Kemenhub Buka 39 Rute Tol Laut

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka 39 rute tol laut untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau di daerah pelosok.

Baca Selengkapnya

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

26 Desember 2022

Nataru, Rajawali Nusindo Siapkan 243 Mobil dan 409 Motor untuk Distribusi Pangan ke Seluruh Wilayah RI

Rajawali Nusindo menjalin kerja sama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang tradisional untuk melakukan proses penyaluran produk pangan.

Baca Selengkapnya

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

26 November 2022

Sail Tidore 2022, KM Tatamailau Difungsikan jadi Hotel Terapung

Kemenhub menyiapkan KM Tatamailau sebagai hotel terapung untuk mendukung penyelenggaraan Sail Tidore 2022 di Kota Tidore, Maluku Utara

Baca Selengkapnya