Flu Burung di Cina, Impor Unggas dari 7 Negara Dilarang  

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 16:58 WIB

Sejumlah bangkai unggas terlihat di pasar grosir, setelah ditemukannya virus flu burung di Hong Kong, 7 Juni 2016. REUTERS/Bobby Yip

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Karantina Pertanian memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk dan keluar di seluruh wilayah Indonesia. Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya wabah flu burung H5N7 dari Cina ke Indonesia.

Berdasarkan informasi resmi dari Otoritas Kesehatan Pemerintah Republik Rakyat Cina, wabah flu burung tengah melanda Cina. Ada 7 orang terjangkit virus ini, dengan dua di antaranya meninggal dunia. Ribuan unggas telah dimusnahkan untuk mengantisipasi merebaknya flu burung di Cina hingga 8 Desember 2016.


Baca : Hati-hati Flu Burung Mengintai pada 2017


"Sehingga dapat dipastikan tidak adanya unggas atau produk unggas dari Cina dapat masuk ke wilayah Indonesia," ujar Banun Harpini usai Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2017 di hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2017.

Selain itu, Banun berujar, dalam kaitan dengan upaya pencegahan terjangkitnya kembali flu burung di Indonesia, pada 28 Desember 2016 telah dilakukan pelarangan impor anak ayam dan produk unggas ke Indonesia dari 7 negara. Ketujuh negara itu antara lain Belanda, Jepang, India, Perancis, Finlandia, Rumania dan Swedia. "Pelarangan ini dilakukan berdasarkan informasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) terkait wabah flu burung yang terjadi di 7 negara tersebut," kata dia.


Baca : Pemerintah Larang Impor Anak Ayam

Menurutnya, pengawasan antar area atau pulau di wilayah Indonesia juga menjadi salah satu kebijakan pertanian untuk mendorong sentra unggas di provinsi bebas flu burung menjadi sumber produk unggas yang dapat diekspor. "Perbaikan sarana dan fasilitas di seluruh pos lintas batas negara yang tengah digalakan pemerintah di akhir tahun 2016 juga menjadi pembuka peluang ekspor produk peternakan ke negara tetangga, seperti Papua Nugini dan Timor Leste," kata Banun.

Baca : PT Terminal Petikemas Operasikan Fasilitas Karantina Online


Banun mengatakan, pada tahun 2016 tercatat 450,128 ton telur ayam tetas berhasil menembus pasar negara Myanmar dan 19,399 ton sarang walet atau setara dengan US$ 7,5 miliar masuk ke negara Tiongkok. Sementara ekspor ayam beku Indonesia juga telah mendapat persetujuan khususnya standar SPS dari negara Jepang dan Korea Selatan.

Selama 10 tahun terakhir yaitu 2005-2014, Kasus flu burung di Indonesia cenderung menurun baik pada hewan maupun manusia. Menurut Banun, hal ini sejalan dengan penanggulangan penyakit flu burung oleh antar instansi yang berjalan dengan baik. Ini terbukti dengan meningkatnya kepercayaan negara mitra dagang terhadap produk peternakan dan berdampak positif terhadap peningkatan neraca perdagangan komoditas peternakan.

"Kasus flu burung di Indonesia menurun dan hanya pada berfokus pada peternakan rakyat, sedangkan perusahaan besar yang telah menerapkan sistem kompartemen tidak ditemukan kasus baru," tutur Banun.

RICHARD ANDIKA | ALI HIDAYAT


Advertising
Advertising












Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

21 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya