Papan indeks saham Mandiri Sekuritas, Jakarta, Kamis (18/3). IHSG ditutup turun 19,020 poin (0,69%) ke level 2.737,242. Indeks LQ 45 juga turun 4,745 poin (0,87%) ke level 534,905. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO.CO, Jakarta - Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak pada 5.221–5.414. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan indeks masih memiliki potensi kuat untuk melanjutkan langkah cantiknya di penghujung 2016.
William meramalkan di awal 2017, IHSG masih bakal bergerak positif. “Pola gerak masih akan diwarnai oleh gebrakan positif dengan perjuangan untuk membentuk pola uptrend yang baru dalam jangka pendek,” kata William dalam risetnya, Senin, 2 Januari 2017.
William mengatakan target resisten berada pada level 5.414, dengan support kuat bertahan pada level 5.221. “IHSG (pada perdagangan Selasa) berpotensi melanjutkan penguatan,” katanya seperti dikutip dari Bisnis.com
Asjaya Indosurya Securities pada perdagangan Rabu merekomendasikan saham BBNI, ADHI, HMSP, KLBF, JSMR, PGAS, TLKM, INDF, dan UNVR.
