Harga Cabai di Bengkulu sudah Turun Jadi Rp 40 ribu  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 1 Januari 2017 17:55 WIB

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Mukomuko - Harga cabai merah di tingkat pedagang pengecer di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa hari terakhir kembali turun dari sebelumnya Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

“Sejak Kamis, 29 Desember 2016, harga cabai merah turun menjadi Rp 40 ribu per kilogram," kata pedagang sayuran di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Mukomuko, Bengkulu, seperti dikutip Antara, Minggu, 1 Januari 2017.

Sebelumnya, harga cabai merah pada tingkat pedagang pengecer di daerah itu bertahan di harga tinggi, yakni Rp 80–90 ribu per kilogram. Kemudian, harga mulai menurun menjadi Rp 50 ribu, dan saat ini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Menurut pedagang, penyebab turunnya harga cabai merah karena semakin banyak pasokan berasal dari petani setempat yang dijual pedagang di pasar ini. Sebelumnya, mayoritas pedagang di pasar itu menjual cabai merah impor yang berasal dari luar daerah, yakni dari Kabupaten Kerinci dengan jumlah terbatas.

Meskipun harga cabai merah turun, keuntungan pedagang dari menjual cabai merah tetap Rp 5.000–10 ribu per kilogram. “Biarpun harganya naik dan turun, keuntungan yang diperoleh pedagang tetap sama," ujarnya.

Petani di Kecamatan Air Manjuto, Rohin menyatakan tidak menyangka kalau harga cabai merah semakin turun. Padahal banyak petani setempat yang baru menanam cabai merah. “Harganya mulai turun. Tetapi petani di sini baru dua pekan ini menanam cabai," ujarnya.

Ia berharap, harga cabai merah di daerah itu kembali naik tiga bulan ke depan.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono sebelumnya menduga tingginya harga cabai di pasar disebabkan adanya pedagang yang mengambil untung besar, memanfaatkan lonjakan permintaan menjelang perayaan Natal 2016 dan tahun baru 2017 ini. Sebab saat ini stok cabai tersedia untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Itulah pedagang, mereka memanfaatkan momen itu. Kami sudah mensiasati dengan pasokan tapi kan yang menjual siapa," ujarnya, Rabu pekan lalu.

Berdasarkan pantauan Kementerian Pertanian di sejumlah daerah misalnya, harga cabai rawit merah paling tinggi mencapai Rp 72-76 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah di tingkat petani per 26 Desember 2016, seperti di Sukabumi, Jawa Barat, sebesar Rp 35 ribu, Tasikmalaya Rp 47 ribu, Bantul Rp 50 ribu, Kupang Rp 25 ribu, dan Bone Rp 15 ribu per kilogram.

GHOIDA RAHMAH | ABDUL MALIK

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

7 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

12 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya