TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi aktor layar lebar yang laris tidak menghalangi minat Rio Dewanto menggeluti dunia bisnis. Suami Atiqah Hasiholan ini rupanya malah sudah menjajal berbagai macam bisnis, dari beternak, kuliner, clothing, hingga bisnis binatu (laundry) sepatu. Bahkan, ketika masih duduk di bangku kuliah, ia pernah mencoba berbisnis pembiakan anjing di rumah kosnya.
Kini, setelah punya penghasilan sendiri, tekad Rio untuk berbisnis justru semakin kuat. Ia menyadari bahwa berbisnis merupakan sebuah keniscayaan. Apalagi, menurut dia, dunia hiburan tidak bisa menjamin dirinya untuk selalu berada di atas, terutama karena ada regenerasi dengan kehadiran bintang-bintang baru.
Berbagai pengalaman pahit dalam berbisnis pun pernah dirasakan pria kelahiran 1987 ini. Tak sedikit dari bisnisnya itu yang layu sebelum berkembang.
Namun, dari sekian banyak bisnisnya yang gagal, ada juga sejumlah bisnis yang masih bertahan. Dari yang bertahan itu, yang paling membanggakannya adalah Kedai Filosofi Kopi dan bisnis binatu sepatu Wipe Shoe Treatment. “Keduanya telah berhasil balik modal,” ujar Rio. Padahal bisnis binatu sepatu belum genap setahun dijalankannya.
Untuk menyiasati peran gandanya, sebagai aktor dan entrepreneur, Rio mengaku punya resep sendiri agar keduanya bisa berjalan beriringan, yakni menjalankannya sebagai usaha patungan.
Contohnya, di PT Filosofi Kopi Mandiri, yang menaungi Kedai Filosofi Kopi dan Kopikini.com (portal berita tentang kopi), Rio bermitra dengan aktor Chico Jerikho, sutradara Angga Sasongko, dan produser film Handoko Heryono Hendroyono. Di perusahaan tersebut, Rio memegang peranan sebagai direktur pengembangan bisnis, sedangkan Angga sebagai direktur pengelola, dan Handoko sebagai creative director.
Pola serupa diaplikasikan untuk bisnis binatunya yang berada di kawasan Bintaro. “Dalam berbisnis, saya memang lebih suka berkolaborasi,” ujarnya. Dengan pola tersebut, ia mengaku bisa lebih leluasa membagi waktu antara kesibukan dunia keartisan dan dunia bisnis.
Untungnya, rekan bisnisnya memaklumi kesibukan Rio. Sejak awal ia telah menekankan bahwa pasti ada waktu di mana ia tidak bisa membantu, lantaran harus sering berada di lokasi syuting. Meski begitu, jika sedang tidak sibuk, ia pasti akan datang ke kantor untuk memantau perkembangan bisnis.
“Dalam seminggu dari Senin sampai Jumat saya sibuk mengurus karier akting saya, dari pagi sampai sore. Ketika malam, saya usahakan ke kantor,” katanya.
Dalam perhitungan kasar, menurut Rio, bisnis kopi memberikan omzet tertinggi, baru disusul bisnis binatu sepatu. Dalam sebulan, ia mengklaim kedai kopinya bisa menghasilkan omzet sekitar Rp 500 juta atau sekitar Rp 6 miliar dalam setahun. Sedangkan bisnis binatu sepatu berhasil melampaui target 300 pasang sepatu per bulan.
Kegagalan bisnis, menurut Rio, telah memberinya pelajaran. Ia ingat betul bagaimana bisnis peternakan sapinya di Purwakarta bangkrut hanya dalam waktu dua tahun. Padahal waktu itu ia telah membeli tanah seluas 1 hektare plus membangun kandang dan lainnya.
Dari sana, ia kemudian belajar bahwa penting untuk merekrut tenaga profesional yang benar-benar memahami bisnis yang dijalani. Apalagi jika pemilik tidak bisa mencurahkan waktu sepenuhnya untuk bisnis tersebut.
“Bisnis peternakan itu kemudian berhenti karena ternyata effort yang dibutuhkan cukup besar, sementara waktu dan perhatian saya untuk bisnis ini kurang,” ujarnya menjelaskan.
Tak cuma di bisnis peternakan, Rio juga mengaku sempat menelan pil pahit di bisnis kuliner, clothing, dan kafe waffle. Bisnis-bisnis tersebut mati sebelum benar-benar bisa berkembang.
Ada lagi cerita yang cukup membekas di ingatannya mengenai bisnis food truck yang dijalankannya dengan seorang teman. Meskipun hubungan di antara keduanya awalnya dibangun berlandaskan pertemanan, ternyata toh akhirnya harus berpisah juga.
Rio memilih menjual sahamnya di bisnis tersebut lantaran tidak merasa cocok lagi dengan mitra bisnisnya itu. “Saya banyak belajar dari pengalaman-pengalaman (kegagalan) saya,” katanya.
Rio mengaku beruntung karena sang istri banyak membantunya dalam mengelola keuangan. Bersama Atiqah, ia berencana membuka bisnis cuci mobil di kawasan Pondok Labu, Jakarta. Kebetulan di sana Atiqah memiliki tanah cukup luas yang letaknya di pinggir jalan.
“Kami juga aktif berinvestasi tanah di beberapa tempat,” ucapnya.
SWA.CO.ID
Berita terkait
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan
43 hari lalu
Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.
Baca SelengkapnyaGebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis
15 Februari 2024
Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM
6 Februari 2024
Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023
20 Januari 2024
Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.
Baca SelengkapnyaFinalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya
19 Januari 2024
Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.
Baca SelengkapnyaFinalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza
19 Januari 2024
Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.
Baca SelengkapnyaLolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor
21 Desember 2023
Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.
Baca SelengkapnyaHSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan
29 November 2023
HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.
Baca SelengkapnyaMenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023
28 November 2023
Pemberian apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha
18 November 2023
Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha
Baca Selengkapnya