Perdagangan Terakhir 2016, IHSG Dibuka Menguat Tipis  

Reporter

Jumat, 30 Desember 2016 11:03 WIB

Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli saham menjadi salah satu faktor yang menopang laju IHSG. Data perdagangan efek di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan aksi beli bersih sebesar Rp747,60 miliar pada akhir pekan ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) terus menguat pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 30 Desember 2016.

IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,09 persen atau 4,80 poin di level 5.307,37 dan menguat 0,33 persen atau 17,37 poin ke level 5.319,94 pada pukul 09.05 WIB. Pada perdagangan Kamis, 29 Desember 2016, IHSG bahkan ditutup melejit 1,79 persen atau 93,121 poin di posisi 5.302,67.

Sebanyak 21 saham bergerak menguat, tujuh saham bergerak melemah, dan 512 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor industri dasar yang menguat 0,68 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,66 persen. Adapun sektor finansial dan pertanian masing-masing turun tipis 0,04 persen.

Penguatan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa lainnya di Asia Tenggara yang mayoritas terlihat positif. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,42 persen. Indeks PSEi Filipina turun tipis 0,08 persen. Sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia naik tipis 0,05 persen.

Kepala Riset PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini di rentang 5.202-5.372.

“Pengujung tahun 2016 telah tiba. IHSG masih menunjukkan progres penguatan terus-menerus yang ditunjang capital inflow yang masih akan terus berlangsung,” ucapnya seperti dikutip dari Bisnis.com.

Hal ini, ucap William, merupakan salah satu faktor yang menunjang dan memberikan daya tarik kepada investor untuk terus berinvestasi di pasar modal Indonesia. Demikian juga dengan masih stabilnya perekonomian dalam negeri yang juga merupakan faktor penunjang raihan pertumbuhan yang cukup bagus bagi IHSG hingga akhir tahun 2016 ini.

“Optimisme terhadap tahun 2017 tentunya wajib disambut dengan semangat tinggi agar harapan dapat tercapai sempurna,” ujar William.

Dia menyebutkan support terlihat jelas cukup kuat pada level 5.202—yang dapat bertahan—serta usaha menembus resistan di level 5.372, yang sedang berusaha disempurnakan untuk menutup akhir perdagangan 2016. “Hari ini IHSG berpotensi menguat sehingga dapat ditutup dengan indah,” tutur William.

Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,26 persen atau 1,20 poin ke 462,20 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,13 persen atau 0,62 poin di posisi 461,61. Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,26 persen atau 35 poin ke Rp 13.436 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

BISNIS.COM

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

15 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya