Pemerintah Terus Kembangkan Energi Baru Terbarukan  

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 15:19 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6 yang dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Geothermal Energy di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu, 26 November 2016. TEMPO/Larisaa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus mencari upaya menyediakan dan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) yang efisien. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pengembangan energi baru dan terbarukan menjadi fokus pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Energi Nomor 30 tahun 2007, dan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional.

“Presiden selalu menginginkan efisiensi dalam harga energi. Daya beli masyarakat terhadap listrik harus terjangkau, itu yang paling penting,” kata Jonan dalam keterangan tertulis Biro Komunikasi, Layanan, Informasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu, 21 Desember 2016.

Menurut Jonan, produksi energi baru dan terbarukan di Indonesia masih tergolong dalam skala kecil hingga menengah, sehingga sifatnya belum kompetitif. Dia menekankan pentingnya produksi energi baru dan terbarukan untuk memperbaiki kondisi tersebut. “Semua energi baru dan terbarukan yang dikembangkan di Indonesia harus kompetitif dengan sumber energi yang tradisional (minyak, gas, dan batu bara),” ucapnya.

Baca: 3.000-an Tambang Bandel Akan Dicabut izinnya

Jonan menambahkan, energi baru dan terbarukan akan kompetitif bila diproduksi dengan teknologi yang tepat sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing, seperti kondisi geografi, infrastruktur, dan pasar. “Indonesia adalah negara kepulauan, jadi kita harus memanfaatkan potensi energi yang ada di daerah. Kita kepulauan, tidak ada national grid seperti di Amerika Serikat.”

Sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), porsi bauran energi pada 2025 untuk energi baru terbarukan ditargetkan sebesar 23 persen. RUEN juga meningkatkan 45 gigawatt pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan pada 2025. Pilar pewujud target tersebut, ujar Jonan, adalah penganekaragaman (diversifikasi) energi dan konservasi energi.

“Saya mengimbau pengembang agar fokusnya bukan menumpang pada semangat pemerintah mengembangkan energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Saya tidak bangga jika harga energi terpenuhi dengan harga berapa pun juga,” tutur Jonan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

19 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

33 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya