Pertamina Klaim Rugi Akibat Harga Premium Tak Naik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 20 Desember 2016 16:51 WIB

Petugas memeriksa produk grease di Production Unit Jakarta Pertamina Lubricants di Jakarta, 28 Oktober 2016. PT Pertamina Lubricants juga memiliki satu unit produksi di Thailand. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menanggapi penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tetap pada Januari-Maret 2017 meski harga minyak dunia tengah menunjukkan tren kenaikan.

Perusahaan pelat merah itu disinyalir mengalami kerugian lantaran harus menomboki selisih biaya produksi BBM dengan harga jualnya jika harga BBM tidak dinaikkan awal tahun depan.

"Untuk posisi saat ini, kami akan melihat bahwa harga minyak dunia masih fluktuatif sehingga nanti kita lihat lagi Februari, Maret, seperti apa. Kami yakin bahwa pemerintah memberi perhatian terhadap kinerja kami, di samping perhatiannya terhadap daya beli masyarakat," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.

Menurut dia, apapun keputusan pemerintah terhadap harga BBM, Pertamina akan berusaha melakukan efisiensi untuk mengurangi beban perseroan. "Tapi kami yakin pemerintah tidak akan membiarkan Pertamina dalam posisi rugi," ujarnya.

Dwi menuturkan yang penting dilakukan saat ini adalah terus melakukan efisiensi meski belum ada kepastian kondisi harga minyak dunia ke depan. "Siapa yang tahu kalau nanti akan terjadi penurunan? Tetapi perhatian pemerintah atas daya beli masyarakat ini yang harus didukung," katanya.

Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang menuturkan, sejak 1 Oktober lalu harga BBM seharusnya sudah naik mengikuti kenaikan harga minyak dunia. Namun, kala itu Pertamina setuju harga solar tidak perlu naik. "Pertamina untung juga tidak ada gunanya karena kalau untung harus dikembalikan kepada negara," katanya.

Kendati demikian, ia menilai kenaikan solar merupakan salah satu penyumbang inflasi karena penggunaannya untuk angkutan dan distribusi barang memang sulit. Pasalnya, jika harga solar naik akan mengerek kenaikan harga barang lainnya.

"Ketika solar tidak naik, buat kami tidak masalah. Pasalnya kerugian pun dilihat berdasarkan hitungan tahun, bukan bulan," katanya.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan fokus utama dalam penetapan harga BBM yang diputuskan tetap pada awal 2017 adalah agar premium, solar dan minyak tanah tidak mengalami masalah sehingga bisa menjaga daya beli masyarakat.

"Fokusnya jangan Pertamina rugi berapa. Fokus pemerintah itu bagaimana premium, solar dan minyak tanah itu tidak mengalami kenaikan. Pemerintah memutuskan tidak menaikkan harga sesuai arahan Presiden Jokowi. Kita lihat tiga bulan ke depan," katanya.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM, menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) periode Januari-Maret 2017 tetap. Dengan ketetapan tersebut, maka harga jual jenis BBM tertentu, dan jenis BBM khusus penugasan tetap, yakni premium sebesar Rp6.450 per liter, solar bersubsidi tetap Rp5.150 per liter sedangkan minyak tanah Rp2.500 per liter.

ANTARA

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

17 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

35 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

35 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

40 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

44 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

58 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

58 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya