Bila Menang Piala AFF, Garuda Gratiskan Timnas Setahun  

Reporter

Sabtu, 17 Desember 2016 16:33 WIB

Pesawat terbang komersil Airbus A330-300 di hanggar Garuda Maintenance Facility, Cengkareng, Tangerang, 1 Februari 2016. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendatangkan dua armada baru tersebut guna memperluas dan meningkatkan jaringan penerbangan Garuda Indonesia di wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Eropa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional Garuda Indonesia mendukung penuh kiprah tim nasional Indonesia yang akan berlaga dalam final leg kedua Piala AFF 2016 melawan tim nasional Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, pada Sabtu malam, 17 Desember 2016.

Dukungan tersebut diberikan melalui pemberian fasilitas tiket penerbangan gratis kelas bisnis untuk rute domestik dan internasional bagi para pemain dan ofisial selama setahun penuh jika kesebelasan timnas Indonesia berhasil meraih gelar juara.

VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan dukungan ini merupakan bentuk apresiasi Garuda Indonesia kepada timnas Indonesia yang telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat meraih gelar juara pada Piala AFF tahun 2016 ini. Kami yakin bentuk dukungan ini dapat memberikan motivasi yang lebih serta memompa semangat dan daya juang para pemain Timnas untuk memberikan performa terbaiknya pada perhelatan final Piala AFF malam ini," kata Benny mengungkapkan.

Benny menambahkan, dengan dukungan ini, diharapkan Timnas dapat terus memberikan penampilan terbaiknya dalam menghadapi musim kompetisi nasional dan internasional selama setahun ke depan.

Pada Kamis 15 Desember lalu, Garuda Indonesia juga memberikan fasilitas gratis bagi para pemain dan ofisial Timnas untuk penerbangan Indonesia tujuan Jakarta-Bangkok PP. Garuda memberikan fasilitas penerbangan yang lebih baik dengan menggunakan pesawat berbadan lebar, dari pesawat jenis Boeing 737-800 NG berkapasitas 162 penumpang menjadi pesawat jenis Airbus 330-300 berkapasitas 287 untuk para suporter.

Saat Piala AFF 2010, Garuda memberikan fasilitas layanan pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 untuk membawa suporter melihat tim kesayangan berlaga di Kuala Lumpur.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

25 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya