Pasar Mulai Kondusif, IHSG Berpeluang Berbalik Menguat

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 09:11 WIB

Pialang tengah memantau pergerakan saham pada layar monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, 8 April 2016. IHSG tercatat ditutup melemah 0,42% atau 20,58 poin ke level 4.846,70. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia berpeluang untuk berbalik menguat atau rebound. Penguatan itu didukung adanya sejumlah saham unggulan yang bergerak di telekomunikasi dan aneka industri.

Menurut analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto, penguatan rupiah terhadap dolar AS yang kemarin berada di Rp 13.325 diperkirakan akan turut memberikan insentif positif di pasar.

"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.280 dan resisten di 5.330, berpeluang rebound," ujar David Sutyanto dalam pesan tertulisnya Rabu, 14 Desember 2016.

IHSG pada perdagangan kemarin bergerak di teritori negatif, tutup koreksi 14,50 poin (0,3 persen) di 5.293,61. Menurut David, perdagangan kemarin berlangsung kurang bergairah, karena pasar juga cenderung wait and see atas pertemuan The Fed pada 13-14 Desember pekan ini, yang diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya sebesar 25 basis poin.

Selain itu, perdagangan juga masih dilanda tekanan jual pemodal asing. "Penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp 234,06 miliar di tengah tipisnya nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya mencapai Rp 4,6 triliun," kata David.

Aksi beli selektif kemarin melanda saham-saham sektor energi merespon kenaikan harga minyak mentah dunia pasca kesepakatan pengurangan produksi negara-negara produsen Non-OPEC dengan OPEC akhir pekan lalu. Di pasar Asia, kemarin harga minyak mentah kemarin di US$ 53 per barel.

Sementara tadi malam Wall Street melanjutkan rally. Indeks DJIA kembali mencatatkan rekor terbaru mendekati level 20.000 yakni di 19.911,21 atau naik 114,78 poin (0,6 persen). Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing menguat 0,65 persen dan 0,95 persen di 2.271,72 dan 5.463,83.

Saham berbasiskan teknologi dan energi menjadi penopang penguatan Wall Street tadi malam. Adapun harga minyak mentah di AS tadi malam koreksi tipis 0,74 persen di US$ 52,46 per barel.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya