Bisnis Hotel Lesu, Dyandra Lepas Aset

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 13 Desember 2016 20:43 WIB

Pemandangan gedung-gedung tinggi apartemen dan perhotelan di sepanjang Pantai Gold Coast, Queensland Australia. Gold Coast menjadi tuan rumah Australia Tourism Exchange 2016 pada 16-19 Mei 2016. Agus Supriyanto/Gold Coast

TEMPO.CO, Jakarta - PT Dyandra Media International Tbk. berencana melepas aset perhotelan pada tahun depan mengurangi utang. Divestasi aset juga dilakukan karena persaingan hotel kian ketat sehingga kinerja bisnis hotel tertekan.


Andy Widjanarko, Direktur Operasional Dyandra, mengatakan aset yang bakal dilepas merupakan aset yang mencetak kinerja tidak sesuai harapan. Adapun, nilai aset yang akan dilepas diperkirakan mencapai hampir Rp100 miliar. Hasil penjualan aset hotel diperkirakan bakal menambah kas perseroan sebesar Rp50 miliar.


Dia menambahkan, kas dari penjualan hotel bakal akan digunakan untuk mengurangi utang di segmen hotel yang totalnya mencapai Rp150 miliar. Saat ini, emiten bersandi saham DYAN Itu memiliki sembilan hotel dengan total kamar mencapai 1.115. Seluruh hote berada di bawah kendali entitsa anak usaha PT Graha Multi Utama. Menurut Andy, perseroan berupaya melepas aset hotel yang masih mencatat kinerja di bawah harapan.


"Saat kondisi sulit seperti ini minimal kami akan lepas satu aset tahun depan. Kalau kondisi bagus, kami bisa bisa bangun baru atau beli lagi," ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (13 Desember 2016).


Dia menerangkan, pasar perhotelan terutama di segmen hotel bujet tengah tertekan akibat banjir pasokan hotel kamar baru. Sementara itu, permintaan kamar hotel tidak bisa mengimbangi pasokan hotel baru.


Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan Colliers, di Jakarta dan Bali jumlah kamar hotel bujet mencapai masing-masing 5.550 kamr dan 3.258 kamar. Di Jakarta, hingga akhir tahun akan ada tambahan 837 kamar hotel bujet baru sedangkan di Bali ada tamabahn 230 kamar baru.


Andy menyebut, rata-rata tingkat keterisian kamar Hotel Amaris yang dimiliki perseroan tercatat di bawah 70% dengan tarif rata-rata harian (average daily rate) turun 20%. Alhasil, dengan kondisi seperti itu, tahun depan emiten bersandi saham DYAN itu memproyeksi bisnis hotel masih rugi Rp7 miliar dengan raihan pendapatan Rp104,37 miliar.

BISNIS

Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

55 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

23 Oktober 2020

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.

Baca Selengkapnya

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

27 Mei 2020

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

Pemerintah menyiapkan pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) dengan pelatihan khusus.

Baca Selengkapnya