Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (tengah), bersama Dirut PT Pelindo II Elvyn G. Masassya (ketiga kanan), meninjau kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 27 Austus 2016. ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassya, berkeinginan mewujudkan pembangunan dan pengembangan pelabuhan-pelabuhan Indonesia yang berkelas dunia (world class). Maka dia pun menyampaikan sejumlah cara untuk mencapainya.
”Kuncinya adalah unlock mental lama, yaitu melalui komunikasi dengan seluruh stakeholders,” ujar Elvyn di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016.
Namun Elvyn menyadari bahwa hal itu tidak mudah, mengingat banyaknya permasalahan yang harus dihadapi. Khususnya permasalahan internal, yang membuatnya perlu merangkul seluruh unsur di dalam perusahaan yang dipimpinnya.
”Tugas saya yang pertama adalah membuat perusahaan ini dan orang-orangnya mempunyai kesepahaman pemikiran,” katanya.
Elvyn berujar, setelah menyatukan pemikiran internal Pelindo, maka akan mudah untuk membangun persepsi yang sama dalam satu visi. “Saya mendengarkan apa yang diinginkan, dan tidak menentang.”
Elvyn pun berusaha mengakomodasi pendapat dan usul dari kalangan internal Pelindo untuk membuat perusahaan maju dan berkembang. Selanjutnya, Elvyn mengarahkan untuk membuat roadmap agar tujuan tersebut dapat terealisasi.