Indonesia Eximbank Buka Kantor Pemasaran di Denpasar  

Reporter

Jumat, 9 Desember 2016 15:11 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tiga kiri) dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (dua kanan)dan jajaran direksi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/Indonesia Eximbank, saat peresmian operasionalisasi di Jakarta, Selasa (1/9). Foto:Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Eximbank meresmikan kantor pemasaran di Denpasar, Bali, pada Kamis, 8 Desember 2016. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Ngalim Sawega, ini sebagai salah satu bentuk upaya memperkuat dukungan untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berorientasi ekspor.

Menurut Ngalim, Indonesia Eximbank berkomitmen untuk terus menjalankan perannya dalam memberikan pelayanan pembiayaan ekspor dengan suku bunga kompetitif, fasilitas penjaminan, dan asuransi yang dapat meminimalisasi risiko dalam aktivitas ekspor.

Kantor pemasaran di Bali ini sebagai representasi Indonesia Eximbank di wilayah Indonesia bagian tengah. Kehadiran kantor ini secara geografis diharapkan mempermudah para pelaku usaha di industri UMKM berorientasi ekspor di Provinsi Bali dan sekitarnya, seperti Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur untuk menjangkau akses pembiayaan, penjaminan, dan asuransi.

“Selain melalui pembiayaan, penjaminan, dan asuransi, Indonesia Eximbank berupaya meningkatkan kapasitas UKM melalui jasa konsultasi yang diwujudkan melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE),” kata Ngalim melalui keterangan tertulis.

Baca: Gempa Aceh, Mandiri Siapkan Layanan Perbankan Bergerak

CPNE adalah sebuah program berkelanjutan. Calon eksportir memperoleh pelatihan dan bimbingan, pendidikan, pameran, serta pendampingan selama periode tertentu hingga mereka mampu melakukan ekspor perdana.

Selama 2015 misalnya, Indonesia Eximbank telah melahirkan empat pelaku UKM yang berhasil melakukan ekspor perdana produk ke sejumlah negara. Yakni ekspor serat kapuk ke Italia, ekspor furnitur berbahan jati ke Singapura, ekspor serbuk kelapa cocopeat ke Hong Kong dan Cina, serta ekspor fermentasi kakao ke Prancis.

Sampai dengan triwulan III tahun 2016, ada tiga eksportir baru dari kegiatan CPNE tersebut yang berhasil mengekspor produknya secara perdana. Yakni tepung cassava ke Inggris, sapu glagah atau rayung ke Pakistan, dan lantai batu alam ke Cina.

Bali dinilai sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan potensi ekspor yang besar, termasuk untuk segmentasi UKM. Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan produk domestik bruto Bali berada di atas pertumbuhan PDB nasional. Data dari Bank Indonesia, pada 2015 dan triwulan III 2016, pertumbuhan ekonomi Bali tercatat 6,04 persen dan 6,17 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 4,79 persen dan 5,02 persen.

Baca: Kebijakan Bappenas Hadapi Perlambatan Ekonomi

Pada 2015, ekonomi Bali ditopang oleh tiga sektor ekonomi utama yaitu perdagangan, restoran dan hotel (28,4 persen); pertanian, kehutanan dan perikanan (14,5 persen); dan transportasi, pergudangan dan komunikasi (14,0 persen).

Pada 2015, tercatat hampir 500 perusahaan atau pelaku ekspor yang berkontribusi terhadap total ekspor Provinsi Bali tahun 2015, yaitu US$ 498,7 juta. Adapun lima komoditas utama terbesar yang diekspor adalah ikan dan udang; perhiasan atau permata; pakaian jadi bukan rajutan; perabot, penerangan rumah; serta kayu dan barang dari kayu.

Pada Oktober 2016, nilai ekspor barang Provinsi Bali mencapai US$ 40,5 juta, naik 1,18 persen year on year dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 40 juta.

Potensi ekspor tersebut didukung oleh rencana Pemerintah Provinsi Bali untuk meningkatkan utilitas Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan utama ekspor Provinsi Bali.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

28 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

28 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya