Industri Kreatif Efektif Perkuat Identitas Bangsa

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 00:00 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membacakan puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pertumbuhan industri kreatif digital di Indonesia perlu terus ditingkatkan karena cukup efektif memperkuat identitas dan citra bangsa di tingkat internasional.

"Oleh sebab itu kreativitas dan inovasi anak bangsa sebagai penyedia produk konten digital dalam industri kreatif digital saat ini tentu sangat diperlukan," kata Rudiantara dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Litbang SDM Kemenkominfo Basuki Yusuf Iskandar dalam acara wisuda sarjana strata satu dan diploma IV Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Rabu, 7 Desember 2016.

Ia mengatakan pada era digital saat ini, industri kreatif merupakan salah satu alat yang efektif untuk menciptakan "kekuatan halus" (soft power) baik terkait dengan kekuatan ekonomi, sosial, budaya, bahkan kekuatan politik seperti yang telah dilakukan Jepang dan Korea.

"Jepang dengan Cool Japan dan Korea dengan Korean Wave telah berhasil menembus pasar global," kata dia.

Menurut Rudiantara, kontribusi ekonomi digital bagi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia saat ini cukup besar. Pada 2015, total nilai transaksi perdagangan melalui internet (e-commerce) mencapai 20 miliar dolar AS, jauh meningkat dibanding 2013 yang masih mencapai 8 miliar dolar AS.

"Di masa mendatang kami yakin e-commerce di Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang," kata dia.

Oleh sebab itu, pendidikan tinggi, menurut Rudiantara, memiliki peran utama dalam menyediakan SDM yang berkualitas dengan daya saing dan produktivitas tinggi di bidang industri kreatif digital.

Untuk mendukung terwujudnya kekuatan ekonomi digital, menurut dia, Kemenkominfo telah mencanangkan sejumlah program yang ditargetkan tercapai pada 2020 yakni 1.000 technopreneur, 1.000.000 petani dan Nelayan Go Digital, 8.000.000 UMKM Go Digital, dan Desa Broadband Terpadu di 187 Kabupaten yang termasuk kategori terluar, terpencil, dan terbelakang.

Tanpa kesiapan itu, Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk yang besar, menurut dia, hanya akan menjadi target pasar negara-negara ASEAN.

"Walaupun memiliki sumber daya alam yang kaya raya, tetapi akan menjadi bangsa yang miskin kalau tidak kreatif dan tidak inovatif," kata dia.



ANTARA

Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya