Jokowi Sasar Target Investasi Rp840 Triliun pada 2018

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 7 Desember 2016 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November 2016. pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Guna mencapai target investasi Rp670 triliun pada 2017 dan Rp840 triliun pada 2018, Presiden Joko WIdodo menginginkan sejumlah rencana investasi berkapitalisasi besar segera terealisasi, utamanya di pos Kementerian ESDM.


Kepala Negara menginginkan investasi bernilai besar di bidang minyak dan gas bumi (migas) serta listrik untuk didorong secepatnya. Di bidang listrik, Jokowi mengatakan agar jangan hanya memperbanyak Power Purchase Agreement (PPA), namun juga sampai menuntaskan proyeknya.


“Target kita kan bukan PPA nya, tapi realisasi. Lalu ada arus uang masuk, kemudian realisasi di lapangan ada, kemudian tenaga kerja juga berjalan,” kata Kepala Negara dalam Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (7 Desember 2016).


Seperti diketahui, di sektor migas terdapat tiga proyek dengan nilai puluhan miliar dolar AS yang masih tertahan realisasinya saat ini, yakni Blok Masela, Blok East Natuna dan Megaproyek Indonesia Deepwater Development (IDD).


Sementara itu, pada Ratas awal November, Presiden menyebutkan realisasi proyek pembangkit COD program 35.000 MW masih terbilang rendah, baru mencapai 36% dari target kumulatif sampai dengan tahun 2016.


Advertising
Advertising

Sedangkan, realisasi pembangkit COD program FTP 1, FTP 2 dan reguler baru yang merupakan bagian program 7.000 MW mencapai 83% dari target kumulatif sampai dengan tahun 2016 atau 53% dari target keseluruhan.


Jokowi mengatakan dengan bergantung pada masifnya investasi, pertumbuhan ekonomi pada tahun-tahun berikutnya diyakini bisa melampaui target tahun ini 5,1%.


Selain ESDM, Jokowi memerintahkan seluruh kementerian untuk aktif dalam merealisasikan proyek, misalnya di Kementerian Pariwisata, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian.


“Semuanya, lalu investasi di bidang infrastruktur jalan tol, pelabuhan, airport, semuanya saya kira betul semua menteri harus memperhatikan ini agar segera ada realisasi yg konkret,” jelasnya.


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan saat ini pihaknya tengah memproses penyederhanaan PPA, sehingga prosesnya nanti akan lebih cepat untuk mendorong realisasi.


“Sebulan ini lagi mau bikin proses penyerdehaan PPA supaya prosesnya itu lebih cepat. Proses pengadaan proyek di PLN nya,” ujarnya.


Terkait proyek IDD yang bernilai besar di sektor migas, Jonan mengatakan akan kembali mendiskusikan dengan Chevron.


“Nanti coba saya tanya lagi dengan Chevron masalahnya apa,” ujarnya.



BISNIS

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

5 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

7 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

7 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya