Menteri Darmin Tawarkan Strategi Gerakkan Ekonomi Daerah  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Rabu, 7 Desember 2016 15:10 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam ulang tahun ke-30 Bisnis Indonesia di Jakarta, 14 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan terdapat beberapa daerah yang anggarannya sangat berperan untuk menggerakkan perekonomian. Menurut dia, peran pemerintah daerah dalam mengundang dan menggerakkan swasta untuk menjalankan perekonomian daerah sangat dibutuhkan.

"Pada 2005, saat masih menjadi Direktur Jenderal Pajak, saya bersepakat dengan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) untuk menyerahkan PBB (pajak bumi dan bangunan) dan BPHTB (bea perolehan hal atas tanah dan bangunan) ke daerah dengan catatan ada instrumen bagi daerah untuk mengundang swasta masuk," ucap Darmin dalam Konferensi Nasional Pengelolaan Keuangan Daerah di Kementerian Keuangan, Rabu, 7 Desember 2016.

PBB dan BPHTB, menurut Darmin, memang sangat berperan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara karena akan mempengaruhi besarnya anggaran setiap daerah. "Tapi sangat penting kalau daerah bisa mengidentifikasi apa saja kegiatan yang perlu didorong di daerahnya dan menggunakan instrumen ini (PBB dan BPHTB) sebagai daya tarik swasta," ujarnya.

Darmin menilai akan sangat rugi jika pemerintah daerah tidak memanfaatkan PBB dan BPHTB untuk menarik investasi masuk daerah. "Karena itu, akan keren sekali kalau ada investasi di bidang ini. Ada Rp 1 triliun, Rp 2 triliun, Rp 3 triliun, daerah bisa mengatakan akan bebaskan PBB-nya atau memberi diskon PBB-nya".

Menurut Darmin, pemanfaatan dua instrumen tersebut tidak perlu secara luas, tapi mencakup beberapa bidang kegiatan saja. "Anda bisa hitung berapa benefit-nya, berapa cost yang akan dikorbankan. Kita memang perlu mengundang investasi masuk, apalagi kalau dirancang pada bidang yang tepat yang akan menggerakkan ekonomi di wilayah masing-masing," tuturnya.

Darmin berharap pemerintah daerah tidak memaksakan diri menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan nominal besar untuk kegiatan yang sebetulnya swasta tertarik untuk berinvestasi. "Kombinasikan, sehingga akan lahir dampak yang optimal dari APBD itu sendiri. Itulah filosofi di balik insentif, PBB dan BPHTB," ucapnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

9 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

14 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya