ASDP Sediakan Kapal Surabaya-Lombok Tekan Biaya Distribusi  

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 11:45 WIB

ANTARA/Bambang Suseno

TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry meluncurkan kapal penumpang jenis "roll on - roll off" (roro) rute Surabaya (Jawa Timur) - Lombok (NTB), sebagai bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam menekan biaya distribusi logistik.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi disela pemberangkatan perdana KMP Legundi di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (7 Desember 2016), mengatakan bahwa kapal yang diluncurkan merupakan armada pendukung tol laut.

"Pemerintah mengutamakan tiga program dalam pelayaran, yaitu menekan biaya logistik, mendorong 'sinergigas', dan meningkatkan pariwisata. KMP Legundi rute Surabaya - Lombok ini kita luncurkan untuk mendukung dan mewujudkan tiga program utama pemerintah itu," terangnya.

KMP Legundi berukuran 5000 GT yang mampu mengangkut 142 kendaraan roda empat. "Kapal ini kan terdiri main deck, upper deck, dan lower deck. Di main deck bisa mengangkut 40 kendaraan jenis truk berukuran besar, sedangkan lainnya untuk kendaraan yang lebih kecil," jelasnya.

Ia meyakini KMP Legundi dapat memenuhi tuntutan pemerintah, khususnya dalam upaya menekan biaya logistik bagi pelaku usaha angkutan. Dicontohkan, selama ini untuk rute Surabaya - Lombok harus ditempuh melalui jalur darat yang membutuhkan waktu selama 48 jam.

"Kini dengan KMP Legundi, Surabaya - Lombok hanya ditempuh selama 21 jam. Jadi waktunya lebih singkat. Selain itu, dari sisi pemeliharaan kendaraan juga lebih murah. Sebab truk dan sopirnya dalam posisi istirahat di atas kapal. Dengan begitu, dari sisi pemeliharaan maupun pengoperasian juga bisa menimbulkan penghematan bagi pelaku usaha," ungkapnya.

Tidak hanya itu, peluncuran KMP Legundi juga menghemat biaya perawatan jalan di sepanjang rute darat Surabaya - Lombok, yang selama ini dilewati truk-truk pelaku usaha.

Diakui bahwa ada keluhan dari Pemerintah Provinsi Bali karena truk-truk pelaku usaha dari Surabaya menuju Lombok itu selama ini juga menambah beban biaya perawatan jalan.

"Terdata ada 1.500 truk dari Surabaya menuju Bali. Dari jumlah itu, yang nyebrang ke Lombok ada sekitar 150-an truk. Kini beban biaya perawatan jalan bisa terkurangi dengan adanya KMP Legundi," paparnya.

Sementara ini PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan KMP Legundi rute Surabaya - Lombok dengan frekuensi pelayanan dua kali trip dalam sepekan.


ANTARA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

22 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

18 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

22 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

24 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

27 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya