Harbolnas, Bukalapak Yakin Transaksi Tembus Rp300 Milliar

Reporter

Senin, 5 Desember 2016 23:02 WIB

Logo website bukalapak.com. (bukalapak.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Marketplace lokal Bukalapak optimistis pihaknya dapat mencapai nilai transaksi penjualan hingga Rp300 miliar selama event Hari Belanja Online (Harbolnas) berlangsung yang diselenggarakan mulai dari 12-14 Desember 2016.


Bayu Syerli, Vice President Marketing Bukalapak, mengemukakan nilai transaksi Harbolnas tahun ini diprediksi lebih besar dibandingkan dengan Harbolnas tahun lalu.


Menurutnya, jika tahun lalu nilai transaksi Harbolnas Bukalapak hanya mencapai Rp100 miliar, maka Harbolnas tahun ini diprediksi bisa mencapai hingga Rp300 miliar.


"Kalau tahun lalu, nilai transaksi kami di Harbolnas lebih dari Rp100 miliar. Tahun ini targetnya naik puluhan miliar. Mungkin bisa mencapai segitu (Rp300 miliar)," tuturnya di sela-sela acara Harbolnasnya Bukalapak Sakit Jiwa di Jakarta, Senin (5 Desember 2016).


Dia juga mengatakan untuk mencapai nilai transaksi tersebut, Bukalapak telah menyipkan program promo untuk konsumennya hingga mencapai 80% selama event Harbolnas berlangsung.


Advertising
Advertising

Selain itu, menurutnya, Bukalapak juga akan menyiapkan sejumlah fitur terbaru pada aplikasinya salah satunya adalah fitur nego.


"Fitur nego ini nantinya juga kami hadirkan, fungsinya adalah agar pembeli dapat menawar barang secara langsung kepada pelapaknya sehingga mencapai kesepakatan harga," katanya


Menurut Bayu, Bukalapak juga telah mempersiapkan sistem pembayaran elektronik melalui sejumlah bank seperti di antaranya adalah Bank Mandiri, BCA, BNI, Permata, Bukopin, OCBC, ANZ dan CityBank untuk memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi elektronik yang aman.


"Kami juga sudah menggandeng Go-Jek untuk mempermudah sistem pengiriman barang melalui Go-Send termasuk pelatihan kepada para pelapak," ujarnya.


Sementara itu, Co-Founder Bukalapak Fajrin Rasyid berharap pertumbuhan transaksi penjualan Bukalapak selama Harbolnas berlangsung dapat mencapai lebih dari 5 kali lipat seperti yang terjadi pada tahun sebelumya.


"Kami tidak bisa publish detail nilai transaksinya. Namun harapan kami bisa seperti tahun lalu yang tumbuh lebih dari 5 kali lipat. Mudah-mudahan tahun ini juga sama. Kita berharap berkali lipat," tuturnya.


Menurutnya, dari sebanyak 20 juta barang yang ditawarkan oleh pelapak di Bukalapak, dia mengakui barang yang paling banyak dicari oleh konsumen adalah produk elektronik dan fashion. Dia optimistis event Harbolnas dapat berlangsung dengan baik dan banyak konsumen yang mengunjugi pelapak di Bukalapak.


"Kami optimis akan banyak konsumen yang datang nanti, karena di Bukalapak banyak produk yang unik seperti barang-barang hobi yaitu sepeda, alat olah raga, dan makanan ringan dari berbagai daerah," tukasnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

11 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

18 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

44 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

49 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

57 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya