Setahun Beroperasi, Trafik Tol Cipali Tumbuh 10 Persen

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 23:02 WIB

Antrean panjang mobil pemudik di gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 11 Juli 2015. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pertama kali beroperasi pada Juni 2015, pertumbuhan trafik tol Cikampek—Palimanan (Cipali) sepanjang 116 kilometer mencapai rata-rata 10% per tahun. Lonjakan trafik juga biasanya terjadi saat akhir pekan dan libur panjang.


Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto menyatakan, Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) ruas tol Cipali semula mencapai 23.000 kendaraan per hari, dan meningkat hingga 27.000 kendaraan per hari di sepanjang 2016.


“Kita lihat perkembangannya cukup menggembirakan dibandingkan pembukaan, rata-rata meningkat 10%. Polanya juga sangat unik di mana musim akhir pekan biasanya trafik meningkat 20% hingga 30% dibandingkan hari biasa,” ujarnya, Jumat (2 Desember 2016).


Dia juga memperkirakan pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang, trafik tol Cipali dapat meningkat hingga 70.000 kendaraan. Sebagai perbandingan, pada arus mudik Lebaran kemarin, jumlah kendaraan yang melintasi tol Cipali mencapai 61.000 kendaraan pada puncak arus mudik.


Saat ini, ujarnya, pihaknya tengah melakukan perbaikan jalan di sepanjang ruas tol Cipali. Beberapa titik di ruas tol tersebut ambles akibat curah hujan yang tinggi serta beban kendaraan yang melalui jalan tersebut.


Advertising
Advertising

Meski tak mengungkapkan pendapatannya, namun Hudaya mengklaim keberadaan tol Cipali mulai mendorong perekonomian daerah yang dilintasinya. Hal itu dinilai dari jumlah kunjungan ke daerah wisata seperti Kuningan dan Cirebon yang mulai meningkat, serta munculnya hotel baru di daerah sekitarnya.


“Secara kasat mata, di sekitar simpang susun sudah mulai tumbuh kawasan industri. Di tempat tujuan wisata, okupansi hotel juga semakin meningkat dan jumlah hotel bertambah,” ujarnya.


Menanggapi wacana sekuritisasi yang digaungkan pemerintah, dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pemilik saham. Seperti diketahui, United Engineering Malaysia (UEM) Group Berhard menggenggam 55% saham LMS, sementara 45% sisanya dimiliki oleh PT Baskhara Utama Sedaya, yang merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Interra Indo Resources, PT Bukaka Teknik Utama dan PT Baskhara Lokabuana.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

9 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

4 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

5 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

10 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

11 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya