Pemeriksaan kendaraan sepeda motor dan mobil di kawasan SCBD terkait demo ormas Islam, Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Reza
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi damai 212 yang rencananya dilaksanakan di Monas hari ini, Jumat, 2 Desember 2016, tak membuat pihak pengelola Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat, memperketat pengamanan. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan kondisi di lingkungan SCBD hari ini berjalan seperti hari biasa.
"Pengamanan biasa saja," ucap Aji ketika dihubungi Tempo, Jumat, 2 Desember 2016. Menurut dia, tak ada kekhawatiran dengan adanya aksi damai 212.
Aji berujar, keadaan yang tenang ini tak seperti saat demo 4 November lalu. Pada aksi saat itu, pengamanan SCBD diperketat. "Demo 411 malah lebih ketat. Waktu itu, masuk SCBD susah," tuturnya.
Saat demo 4 November lalu, ada pengalihan arus lalu lintas di SCBD karena ada beberapa pintu yang ditutup. Untuk masuk pun, orang harus melalui pemeriksaan di depan Bank Mandiri. Bahkan pegawai diperbolehkan pulang lebih cepat. "Sekarang enggak," tuturnya.
Sistem pengamanan yang lebih longgar kali ini, menurut Aji, didasarkan pada pengalaman demo sebelumnya, yang membuat koordinasi antar-pemimpin perusahaan lebih terkoordinasi. Dengan begitu, kondisi lebih terkontrol dan aktivitas di kawasan strategis tersebut berlangsung seperti biasa.
"Perdagangan tetap buka. Sebagian besar anggota bursa juga mau beroperasi," kata Aji. Antisipasi dengan memulangkan pegawai lebih cepat pun bersifat kondisional. "Intinya, hari ini normal."