TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Lestari Marsudi mengatakan Indonesia harus memanfaatkan keunggulan komparatif bagi produk kayu asal Indonesia untuk meraih pasar yang lebih besar di Uni Eropa dengan diterimanya lisensi sertifikat Forest Law Enforcement Governance and Trade Voluntary Partnership Agreement (FLEGT).
Hal itu diungkapkan Menlu saat peresmian FLEGT bersama High Representative Uni Eropa untuk Luar Negeri dan Keamanan, Federica Mogherini dan Komisioner UE untuk urursan lingkungan hidup, kelautan dan perikanan Karmenu Vella di Burssel, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Brusel Ance Maylany kepada Antara London, Kamis, 1 November 2016.
FLEGT - VPA merupakan perjanjian yang dibuat oleh Uni Eropa (UE) dengan negara mitra yang bertujuan untuk menjamin agar kayu yang diekspor dari negara mitra tersebut berasal dari sumber yang legal dan dihasilkan secara berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip melindungi lingkungan hidup.
Perjanjian FLEGT - VPA juga bertujuan untuk membantu negara mitra UE dalam memberantas illegal logging melalui perbaikan tata kelola dan regulasi hutan.
Dengan adanya lisensi FLEGT ini, produk kayu asal Indonesia yang diekspor ke Uni Eropa akan dapat masuk ke pasar Eropa melalui jalur hijau.
Peresmian lisensi FLEGT merupakan momentum penting bagi hubungan Indonesia - Uni Eropa, sekaligus merefleksikan komitmen kuat Indonesia bagi sustainable timber products.
Sebagai Negara pertama yang mendapat lisensi FLEGT, produk kayu Indonesia kini memiliki keunggulan komparatif di pasar UE.
"Daya saing dan akses pasar lebih luas yang dimiliki produk kayu Indonesia saat ini harus segera dimanfaatkan sebelum disusul oleh produk kayu dari negara lain," ujar Menlu.
Pada kesempatan peresmian ini, Menlu Retno menerima lisensi FLGT dari, High Representative UE Federica Mogherini dan Komissioner Karmenu Vella.
Menlu juga menyerahkan contoh produk kayu Indonesia yang diproduksi sesuai dengan lisensi FLEGT kepada High Representative UE Federica Mogherini dan Komissioner Karmenu Vella
High Representative UE Mogherini mengapresiasi upaya Indonesia dalam menerapkan standar yang tinggi dalam perlindungan pembangunan yang berkelanjutan. Komisioner Vella menambahkan bahwa lisensi ini dapat meningkatkan competitive edge serta akses pasar ke Eropa.
Indonesia merupakan salah satu pengekspor produk kayu terbesar ke UE dengan nilai total sekitar 485 juta Euro pada tahun 2015. Sesuai dengan data dari European Timber Trade Federation, terdapat 23 juta hektar hutan yang telah mendapat sertifikasi SVLK, 2700 pabrik kayu menerima sertifikat SVLK, dan 1800 eksporter kayu yang menerima sertifikat SVLK di Indonesia.
ANTARA
Berita terkait
BNI Terus Ekspansi Bisnis Global
7 Maret 2022
Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi
5 Juli 2018
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPaguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya
6 Mei 2018
Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaSamsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun
26 Maret 2017
Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.
Baca Selengkapnya300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017
3 Maret 2017
Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.
Baca Selengkapnya2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam
1 Februari 2017
Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.
Baca SelengkapnyaToshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET
20 Januari 2017
Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V
Baca SelengkapnyaAnggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia
20 Januari 2017
Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.
Baca SelengkapnyaEkspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia
19 Januari 2017
Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.
Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri
18 Januari 2017
Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis.
Baca Selengkapnya