Citilink Layani Jalur Tanjungpinang-Cina, Sambutan Positif  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 2 Desember 2016 00:00 WIB

Kedatangan Pesawat Ke-40 CitilinkPesawat baru milik maskapai Citilink jenis Airbus 320 tiba di hanggar 4 GMF, di Tangerang, Banten, 25 September 2016. Pesawat baru itu didatangkan untuk memperkuat armada dan meningkatkan market share di kelas budget airlines, serta mendukung ekspansi bisnis Citilink ke timur Indonesia. Foto: citilink

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan internasional Citilink dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang ke Cina yang akan mulai dibuka pada 17 Desember 2016 mendapat sambutan positif wisatawan Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Tiket tiga penerbangan hari pertama sudah habis terjual. Rute ini disambut baik wisatawan negara tersebut," kata Area Manager Citilink Sumatera-Kalimantan R Hendra Jayasubakti di Batam, Kamis, 1 Desember 2016.

Ia mengatakan rencanannya rute Tanjungpinang-Cinaakan dilayani tiga kali sehari dengan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang.

"Antusiasme warga dari sejumlah kota di Tiongkok untuk berwisata ke Kepri sangat tinggi. Pihak pemerintah Kepri memang sudah bekerjasama dengan sejumlah biro perjalanan wisata di Tiongkok untuk mendatangkan wisman ke Kepri," kata dia.

Penerbangan dari sejumlah kota di Cina ke Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan sebaliknya, kata dia, akan ditempuh sekitar empat sampai lima jam.

"Untuk penerbangan Tanjungpinang ke Tiongkok pesawat akan transit isi bahan bakar di Hang Nadim Batam. Namun dari Tiongkok ke Tanjungpinang tidak transit lagi di Batam," kata Hendra.

Hal tersebut mengingat fasilitas di pengisiaan bahan bakar pesawat di Tanjungpinang belum sebesar di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Selain itu, Hang Nadim juga memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer yang memungkinkan pesawat A320-200 Citilink mampu lepas lndas dengan sempurna meski membawa bahan bakar penuh.

Untuk tahap awal ada tujuh kota di wilayah Cina yang akan dilayani Citilink secara bergantian. Secara bertahap akan menjadi 19 kota.

Tujuan lain yang tengah diincar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke sejumlah wilayah di Provinsi Kepri adalah Korea. Namun hingga kini belum ada pembukaan penerbangan dari Batam atau Tanjungpinang.

Wistawan asing dari dua negara Asia Timur tersebut ke Indonesia dalam beberapa tahun terkhir mengalami peningkatan. Hal tersebut yang dimanfaatkan Provinsi Kepri meningat sebelumnya wisatawan masuk ke Kepri melalui Singapura.

ANTARA

Berita terkait

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

37 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

52 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

54 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

55 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

28 Oktober 2023

Asosiasi Ungkap Sederet Tantangan di Industri Penerbangan, dari Jumlah Pesawat Susut hingga...

Ada 584 unit pesawat di Indonesia yang digunakan untuk kegiatan penerbangan niaga.

Baca Selengkapnya

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

23 Oktober 2023

Surya Airways Pemain Baru di Industri Penerbangan, Berikut Peluang dan Tantangannya

Surya Airways, maskapai baru di Indonesia, berusaha memasuki industri penerbangan pasca pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

7 September 2023

Australia Menolak Penambahan Penerbangan Qatar Airways

Australia menyangkal alasan penolakan jadwal penerbangan tambahan Qatar Airways karena persaingan bisnis dengan Qantas.

Baca Selengkapnya

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

31 Agustus 2023

Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

12 Juni 2023

Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya